Bisnis.com, JAKARTA−Dengan dimulainya proses verifikasi produk mobil murah dan heamt energi oleh Kementerian Perindustrian pada pertengahan Agustus maka dipastikan produksi mobil murah dan hemat energi tetap sesuai dengan rencana yakni awal September.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman M.R menerangkan kepastian produksi itu setelah Pemerintah mulai melakukan verifikasi terhadap produk mobil murah dan hemat energi Toyota Ayla dan Daihatsu Agya.
“Kita optimis pasti sesuai target karena Pemerintah sudah memberikan lampu hijau terkait percepatan produksi tersebut,” ungkapnya, Rabu (21/8/2013).
Dia mengungkapkan keterlambatan selama ini dipicu akan adanya prosedur dan legalitas yang menjadi acuan dalam Petunjuk Teknis (Juknis). Namun, sambungnya, Juknis sudah di sosialisasikan oleh Pemerintah dalam hal ini
Kementerian Perindustrian kepada masing-masing agen tunggal pemegang merek pada awal Agustus maka Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang sudah siap dalam program ini siap untuk di produksi.
Menurutnya, pada saat ini, kedua produk sudah pada tahap verivikasi di Kementerian Perindustrian sehingga tidak lama lagi verifikasi keluar maka langsung di produksi secara besar-besaran sesuai target.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Jhonny Darmawan tetap meyakini bahwa Toyota Agya dan Daihatsu Ayla tetap mulai di produksi awal September mendatang. Dengan target produksi Agya sebanyak 6000 unit dan Ayla
sebanyak 3000 unit per bulannya, maka diperkirakan hingga akhir tahun mobil yang mendukung program mobil murah dan hemat energi itu bisa mencapai 20.000 – 25.000 unit.