Bisnis.com, JAKARTA - Hankook Tire terpilih sebagai ban resmi atau salah satu pemasok Original Equipment (OE) untuk BMW 7 Series terbaru.
Merek limusin mewah terbaru yang dirancang oleh produsen mobil premium yang berbasis di Munich, Jerman ini akan berkolaborasi dengan Hankook Tire saat berada di jalur produksi pabrik.
Produk premium andalan Hankook Tire, Ventus S1 EVO2 akan dipasang pada runflat khusus berukuran 245/50R18Y*RSC {komponen keselamatan runflat) bersama dengan ukuran campuran 245/45R19Y*RSC untuk as roda depan dan 275/40R19Y*RSC untuk as roda belakang dalam memberikan performa tinggi mobilitas pada musim panas.
Sementara itu, Pola ban Winter i*ceptevo berperforma tinggi tersedia untuk kondisi musim dingin dengan ukuran 245/50R18H*RSC di setiap sudut, memastikan tercapainya performa unggul di musim dingin.
"Kami bangga mengumumkan kontrak kerjasama OE untuk 7 series terbaru serta persetujuan OE premium pertama untuk ban musim dingin," kata Seung Hwa Suh, Vice Chairman & CEO Hankook Tire dalam keterangan resminya, Sabtu (2/4/2016).
Dia menegaskan, produk OE Hankook Tire sangat sesuai dengan standar limusin mewah, dan berharap produk yang dihasilkan perusahaan terus dapat dinikmati oleh masyarakat luas di seluruh dunia.
"Kami berharap dapat terus memperluas kehadiran kami secara global di segmen premium dengan menyediakan berbagai produk untuk model-model unggulan dari para produsen kendaraan," ujarnya.
Hankook Tire jadi Ban Resmi BMW 7 Series
Hankook Tire terpilih sebagai ban resmi atau salah satu pemasok Original Equipment (OE) untuk BMW 7 Series terbaru.nn
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 jam yang lalu
Respons Bos Besar Mitsubishi soal Rencana Merger Honda-Nissan
16 jam yang lalu