Pertamina Lubricants Kian Eksis di Negeri Gajah Putih

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina Lubricants, anak usaha PT Pertamina (persero) yang mengelola usaha pelumas otomotif, industri dan base oil, semakin eksis mengibarkan bendera Merah Putih di wilayah Asia Tenggara khususnya di Thailand, negara dengan julukan terkenal Negeri Gajah Putih.

Melalui anak usahanya Pertamina Lubricants (Thailand) Co.Ltd, perseroan kembali memperkuat portofolio produk pelumasnya di Thailand pada Selasa, 26 Juli 2016.

Beberapa produk pelumas terbaru yang diperkenalkan Pertamina Lubricants (Thailand) yakni Fastron Gold 5W-30 API SN, Fastron Techno 10W-40 API SN, Fastron Fully Synthetic 0W-50 API SM, Fastron Series lainnya untuk kendaraan roda empat dan Enduro Series untuk kendaraan roda dua.

Fastron dan Enduro series kini sudah dapat digunakan oleh konsumen Thailand dan telah tersedia di berbagai bengkel independen dan outlet retail di negara tersebut.

Pada awal 2015, Pertamina Lubricants (Thailand) sudah memproduksi dan mendistribusikan produk pelumas industri untuk berbagai sektor usaha meliputi agrobisnis dengan produk pelumas unggulan yakni Meditran SXT15W-40 API CI-4 Plus dan Turalik 52 ISO VG 68.

“Bila dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, Thailand merupakan salah satu pasar potensial terbesar di Indochina untuk industri pelumas, terlebih di sektor otomotif. Dengan kemampuan dan kapasitas produksi kami di Thailand dan dengan hadirnya varian pelumas-pelumas baru, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang," kata Dommy Ferdinando Peea, CEO Pertamina Lubricants (Thailand) Co. Ltd., Rabu (277/2016).

Pertamina Lubricants (Thailand) berdiri sejak tahun 2014 dan merupakan salah satu langkah besar yang dilakukan Pertamina Lubricants untuk meraih segmen Thailand dan Indochina dengan menjadi pemegang saham mayoritas kepemilikan AMACO Production Co. Ltd., produsen pelumas di Bangkok, Thailand sebesar 74%.

Kapasitas produksi Pertamina Lubricants (Thailand) mencapai 60,000 KL per tahun. Perusahan memiliki target untuk terus melebarkan pangsa pasar Thailand dengan meningkatkan produksi pelumas sebesar 15,000 KL per tahun dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Selain itu, Pertamina Lubricants (Thailand) juga akan menjangkau pasar Indochina lainnya seperti Kamboja, Laos dan Bangladesh pada tahun 2017.