Bisnis.com, MIOVENI - Perubahan sistem pajak yang dilakukan oleh Pemerintah Rumania diprotes oleh kalangan pebisnis dan serikat pekerja industri otomotif.
Dikutip dari Reuters, Rabu (8/11/2017), Dacia, merek mobil yang menjadi eksportir terbesar di negara tersebut memprotes keras kebijakan perpajakan itu.
Serikat pekerja menyebit kebijakan tersebut dapat memangkas pertunvuhan ekonomi dan berpotensi melanggar peraturan Uni Eropa mengenai defisit anggaran.
Dalam sistem perpajakan yang baru, Pemerintah Rumania memotong pajak penghasilan menjadi sebesar 10% dari sebelumnya 16%, serta membebankan kontribusi jaminan sosial sepenuhnya kepada pekerja.
Di Mioveni, setidaknya terdapat 6.000 pekerja Dacia yang memprotes kebijakan tersebut. Dacia merupakan perusahaan yang dimiliki oleh pabrikan otomotif asal Prancis, Renault dan menjadi penopang ekspor Rumania.