Bisnis.com, JAKARTA--PT Honda Prospect Motor (HPM) memprediksi pasar low cost green car (LCGC) tumbuh tipis karena kontribusi Honda Brio Satya. Model yang mendapatkan penyegaran itu sejauh ini menjadi salah satu kontributor penyumbang volume penjualan Honda di Tanah Air.
"Pasar LCGC diperkirakan akan tumbuh sedikit saja karena kontribusi Brio baru," ujar Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director HPM kepada Bisnis, Senin (18/03/2019)
Seperti diketahui, ada GIIAS 2018, Honda melakukan penyegaran pada model Brio. All New Brio pada segmen city car dan Brio Satya pada segmen LCGC berkontribusi positif terhadap penjualan Honda sejauh ini.
Jonfis melanjutkan, rencana pemerintah melakukan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) diharapkan tidak mengganggu pasar LCGC karena konsumen segmen ini sangat sensitif terhadap harga.
Mesin 1.2 liter saat ini, menurutnya, masuk kategori ramah lingkungan dan irit bahan bakar. Adapun, dalam relakasi PPnBM yang diusulkan pemerintah, segmen LCGC yang sebelumnya tidak dikenakan PPnBM akan mendapatkan penyesuaian sebesar 3%.
"Mudah-mudahan segmen LCGC kenaikannya tidak terlalu besar sampai mengganggu segmen tersebut karena ini segmen yang sangat sensitif dengan harga," tambahnya.
Adapun, selama 2 bulan pertama 2019, Brio Satya menjadi satu-satunya model LCGC yang masih mencatatkan pertumbuhan penjualan. Pada periode ini, Brio Satya mampu dikirimkan ke dealer sebanyak 9.486 unit, naik 14,63% dibandingkan 2 bulan pertama 2018.