Bisnis.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) berkomitmen untuk meningkatkan ekspor hingga Rp25,5 triliun pada 2021, menyusul pengapalan perdana All New Brio ke Vietnam dan Filipina, Selasa (26/3/2019).
Presiden Direktur Honda Prospect Motor (HPM) Takehiro Watanabe mengatakan bahwa ekspor All New Brio ke Filipina dan Vietnam tahun ini menjadi wujud komitmen Honda untuk terus meningkatkan ekspor, selain memenuhi kebutuhan kendaraan nasional.
"Kami percaya bisnis Honda di Indonesia akan terus membawa kontribusi positif terhadap industri dan masyarakat di negara ini," ujarnya pada acara PT Honda Prospect Motor Brio Export Production Line Off di Karawang, Selasa (26/3/2019).
Hingga 2018, HPM telah melakukan ekspor produk otomotif, terutama komponen mobil, senilai Rp12 triliun, dan akan terus ditingkatkan menjadi Rp25,5 triliun pada 2021.
Khusus ekspor All New Brio, Honda Prospect Motor menargetkan nilai pengapalan sebesar Rp1 triliun. All New Brio yang dirilis di ajang GIIAS 2018 diekspor ke Filipina dan Vietnam dengan model setir kiri.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan nilai ekspor All New Honda Brio ke Filipina dan Vietnam mencapai Rp1 triliun dengan TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) 89%.
"Salah satu kunci untuk bersaing di dunia global adalah kandungan lokal yang tinggi dan berkualitas," ujarnya di Karawang, Selasa (26/3/2019).