Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menperin Sebut Ada Komitmen Investasi Rp50 Triliun Kembangkan Mobil Listrik

Kementerian Perindustrian mengungkapkan sudah mendapatkan komitmen investasi Rp50 triliun dalam 5 tahun mendatang dari dua perusahaan di industri otomotif.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kanan) mengikuti Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kanan) mengikuti Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian mengungkapkan sudah mendapatkan komitmen investasi Rp50 triliun dalam 5 tahun mendatang dari dua perusahaan di industri otomotif.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menuturkan dalam jangka pendek sudah ada dua perusahaan yakni Hyundai dan Toyota yang berkomitmen berinvestasi sebesar Rp50 triliun.

Hal itu sejalan dengan target ekspor mobil yang mencapai 1 juta unit pada 2025 mendatang dengan produksi kendaraan rendah emisi karbon atau electric base vehicle mencapai 20 persen.

"Dapat kami laporkan target investasi 5 tahun ke depan yang jangka pendek Rp50 triliun saja direncanakan sudah kelihatan komitmen adanya dua industri otomotif, yang satu akan berkomitmen untuk 50 persen ekspor, jadi ekspornya sudah saya tambahkan untuk 2 tahun ke depan," katanya dalam pembukaan pameran GIIAS 2019, di ICE BSD City Tangerang, Kamis (18/7/2019).

Selain itu, komitmen lainnya adalah untuk membuat kendaraan bertenaga listrik dengan investasi mencapai US$2 miliar.

Dengan komitmen itu, dia optimistis dalam waktu 5 tahun target akan ada Rp100 triliun investasi baru di sektor otomotif.

Guna mendukung industri mobil listrik di masa mendatang, imbuhnya, pemerintah sudah membuka pembicaraan dengan industri pembuatan baterai karena Indonesia memiliki bahan bakunya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper