Bisnis.com, JAKARTA - Produsen Hankook Tire meraih predikat Pemenang atas Product Design 2020 di ajang kompetisi Red Dot Award 2020. Hankook meraih penghargaan di kategori aksesoris kendaraan (vehicle accessories), yaitu untuk produk ban Hankook Dynapro AT2 (all-terrain), Hankook Dynapro MT2 (off-road), dan Hankook i*pike RS2 (musim dingin).
Penghargaan Red Dot Award diberikan setiap tahun untuk para pemimpin industri yang memiliki desain dan inovasi produk terbaik pada tahun tersebut.
“Kami merasa senang dan terhormat atas penghargaan ini. Kemajuan teknologi telah membantu kami dalam memperkuat komitmen perusahaan terhadap kualitas inovasi dan desain di produk ban kami. Melalui pengakuan global ini, kami akan terus memimpin kemajuan desain produk ban melalui teknologi inovatif yang kami punya,” kata Jimmy Kwon, Wakil Presiden Brand Lab Hankook Tire dalam keterangan resmi, Rabu (8/4/2020).
Adapun aspek penilaian di ajang Red Dot Award ini mencakup segi perkembangan teknis, sosial, ekonomi, dan ekologi. Selanjutnya, untuk kriteria penilaiannya meliputi tingkat inovasi, kegunaan, kualitas formal, ergonomi, daya tahan, konten simbolis dan emosional, batas produk, kejelasan kualitas, dan kesesuaian ekologi.
Hankook memiliki sejarah panjang terkait beberapa ajang penghargaan termasuk iF Design Award dan International Design Excellence Award (IDEA). Pada ajang Red Dot Award, Hankook pertama kali menerima penghargaan ini pada 2001.
Hankook Tire Indonesia bakal memperkuat segmen produk premium ban high-inch berkualitas tinggi dan inovatif. Hankook Dynapro AT2 dan Hankook Dynapro MT2 merupakan produk yang juga tersedia serta cukup diminati di Indonesia, khususnya untuk segmen mobil SUV.
Presiden Direktur Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin mengungkapkan bahwa desain menjadi salah satu aspek kunci dalam inovasi produk Hankook. Dia mengatakan Ban all-terrain merupakan salah satu ban yang proses pembuatannya memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, karena fungsinya menggabungkan aspek all-terrain dan off-road.
“Ban yang menantang seperti ini terkadang tidak diimbangi dengan desain yang estetik, juga sebaliknya, ban yang estetik kerap tidak diimbangi dengan performa yang berkualitas,” katanya.
