Bisnis.com, JAKARTA – Komponen utama mobil listrik mini Wuling Air EV masih diimpor. Wuling Motors pastikan memperbesar konten lokal secara bertahap.
Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko mengatakan bahwa komponen utama tersebut adalah baterai dan sistem managemen serta motor penggerak. Lainnya, diproduksi secara lokal maupun impor.
“Pasti secara bertahap memperbesar konten lokal. Tapi tahap-tahap awal ini komponen utama masih diimpor,” katanya saat ditemui pekan lalu.
Danang menjelaskan bahwa Wuling tidak menutup kemungkinan bekerja sama dengan pabrikan baterai yang diproduksi di Indonesia.
“Prospek kalau ada produsen baterai yang bagus dan sesuai dengan spesifikasi kita, ya bisa jadi,” jelasnya.
Sementara itu, Wuling Air EV selama pengembangan dan perencanaan juga melibatkan pekerja Indonesia. Danang menuturkan bahwa peran tersebut dari sisi riset market, penentuan harga, warna, dan desain interior.
Baca Juga
Wuling Air EV diproduksi di Cikarang, Jawa Barat. Produk asal Tiongkok yang sudah bisa dipesan terlebih dahulu (preorder) ini memiliki dua tipe, yakni daya jelajah 200 Km dan 300 km. Masing-masing ditawarkan awal Rp250 juta serta Rp300 juta.
Mengusung konsep modern dan futuristik, Wuling Air EV memiliki konsol yang berada di sebelah kiri pengendara. Pada bagian tersebut, rotary gear selector hadir sebagai pengoperasi transmisi dengan knop putar yang dihiasi chrome ring dan pola unik di sekelilingnya.
Selain itu, konsol tengah kendaraan tersebut juga turut dilengkapi dengan tombol pengoperasian jendela elektrik, electric parking brake, dan auto-vehicle holding.
Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan bahwa produk yang mereka keluarkan sudah cukup terjangkau. Dia yakin Air ev bisa diterima publik dengan baik.
“Kalau kita lihat kompetisi, teknologi, dan fitur termasuk kapasitas baterai, menurut kami ini adalah harga yang paling baik yang bisa kita berikan ke konsumen,” katanya.