Bisnis.com, JAKARTA- Salah satu anak perusahaan milik Wakil Ketua DPR Rachmad Gobel masuk ke dalam konsorsium badan usaha pelaksana proyek pengembangan Proving Ground Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) pertama di Indonesia.
Konsorsium tersebut dinamakan PT Indonesia International Automotive Proving Ground atau IIAPG, yang telah memenangkan lelang proyek pengembangan Proving Ground di Bekasi, Jawa Barat, pada Agustus 2022.
"Yang Saya hormati, Pak Rachmad Gobel, Wakil Ketua DPR Republik Indonesia. Walaupun tadi namanya juga sudah ada di konsorsium," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sambil berkelakar pada acara Seremoni Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Proyek KPBU Pengembangan Proving Ground BPLJSKB di Gedung Kementerian Keuangan, Senin (31/10/2022).
PT Gobel Internasional, salah satu anak usaha Grup Gobel menjadi salah satu perusahaan lokal yang ikut memegang saham konsorsium IIAPG, bersama dengan sejumlah perusahaan Jepang. Porsi kepemilikan saham oleh perusahaan lokal mendominasi yakni sebanyak 51 persen.
Gobel pun menjadi pemegang saham mayoritas dan pemimpin dari konsorsium IIAPG yang meliputi total lima perusahaan lainnya yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Astra Daihatsu Motor, PT Toyota Tsusho Corporation, Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport Urban Development, dan PT Bintang Pradipa Persada.
Kedekatan figur Rachmad Gobel dengan Jepang dinilai menjadi salah satu faktor besarnya peran PT Gobel Internasional pada proyek infrastruktur dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) itu.
Baca Juga
Direktur Utama PT Gobel Internasional Hiramsyah Sambudhy Thaib mengatakan Grup Gobel setidaknya saat ini bermitra dengan 10 perusahaan Jepang, di luar Panasonic.
"Kebetulan karena ini konsorsium Indonesia dan Jepang, Pak Rachmad Gobel ini cukup dekat dengan pihak Jepang. Sempat beberapa tahun sebagai utusan khusus pemerintah Indonesia untuk Jepang," katanya.
Hiramsyah, yang juga kini menjabat sebagai Direktur Utama PT IIAPG, mengungkap Gobel tidak akan memiliki peran apapun dalam proyek senilai Rp1,74 triliun tersebut.
"Tidak ada [jabatan buat Rachmad Gobel]. Dia lepaskan seluruhnya kepada profesional. Beliau fokus sebagai Wakil Ketua DPR," ujarnya.
Partisipasi PT Gobel Internasional dalam proyek pengembangan Proving Ground pertama di Indonesia ini sudah didiskusikan sejak tahun lalu. Hiramsyah menyebut Gobel mendorong agar grup bisnisnya bisa ikut mendukung program pemerintah berskema KPBU, di tengah keterbatasan kemampuan APBN.
Hiramsyah mengungkap juga bahwa porsi kepemilikan saham konsorsium IIAPG bersifat dinamis. Ke depannya, dia menyebut akan ada mitra perusahaan lain yang akan bergabung.
"Porsi kepemilikan [saham] dinamis karena akan ada mitra yang bergabung lagi belakangan. Tapi itu semua prosesnya harus dengan persetujuan Kementerian Perhubungan, dengan spirit memperkuat konsorsium," tuturnya.