Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil Mei Turun 13,3%, Gaikindo Belum Revisi Target 1,1 Juta Unit

Penjualan mobil sepanjang Januari-Mei 2024 menembus 334.969 unit, turun 21% dari 423.771 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Mobil baru dalam proses pengantara ke dealer oleh mobil angkutan khusus di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/5/2024). Pada priode Januari-April 20204 penjualan ritel mobil mencapai 289.551 turun 14,8% dari 339.954 unit secara year-on-year (YoY). Sementara penjualan penjualan pada Bulan April 2024 mencapai 58.779 unit, turun 28,4% dibandingkan 82.088 unit pada Maret/JIBI/Bisnis/Paulus Tandi Bone
Mobil baru dalam proses pengantara ke dealer oleh mobil angkutan khusus di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/5/2024). Pada priode Januari-April 20204 penjualan ritel mobil mencapai 289.551 turun 14,8% dari 339.954 unit secara year-on-year (YoY). Sementara penjualan penjualan pada Bulan April 2024 mencapai 58.779 unit, turun 28,4% dibandingkan 82.088 unit pada Maret/JIBI/Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo masih mempertahankan proyeksi penjualan mobil 1,1 juta unit pada 2024 meskipun kondisi pasar lesu.

Berdasarkan data terbaru yang diterima Bisnis, penjualan mobil secara wholesales pada Mei 2024 mencapai 71.263 unit, turun 13,3% dari 82.189 unit dibandingkan Mei 2023. Kemudian penjualan retail mencapai 72.137 unit, turun 12,6% dari 82.560 unit.

Sementara itu, penjualan secara wholesales sepanjang Januari-Mei 2024 menembus 334.969 unit, turun 21% dari 423.771 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penjualan retail juga lesu dengan angka 361.698 unit, turun 14,4% dari 422.514 secara year-on-year (YoY).

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto mengatakan pertumbuhan ekonomi yang masih belum pulih menjadi salah satu faktor lesunya pasar otomotif sepanjang Januari-Mei 2024.

Padahal pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2024 tercatat mencapai 5,11% secara YoY tertinggi sepanjang periode 2019-2024.

Selain itu, suku bunga yang naik 25 basis poin menjadi 6,25% juga menjadi kendala bagi industri otomotif saat ini.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menyentuh level terendah baru dalam empat tahun terakhir. Pada 5 Juni 2024, nilai tukar rupiah berada di level 16.293 per dolar AS, terendah sejak April 2020.

“Proyeksi masih 1,1 juta unit, tetapi nanti kami terus monitor pada bulan-bulan mendatang,” katanya kepada Bisnis, Senin (10/6/2024).

Industri otomotif juga masih menaruh harapan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS yang akan diselenggarakan pada 18-28 Juli 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper