Bisnis.com, TANGERANG — PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melakukan serah terima pertama mobil listrik Kona Electric kepada PT Blue Bird Tbk. (BIRD), yang rencananya bakal digunakan di Ibu Kota Negara (IKN).
Dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024, Hyundai menyerahkan 3 unit mobil listrik Kona Electric kepada konsumen, dan 10 unit untuk PT Blue Bird Tbk. (BIRD).
Chief Sales Officer Hyundai Motors Indonesia, Diky Zulkarnaen mengatakan adanya rantai pasok dari hulu ke hilir ditandai dengan adanya PT PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang memungkinkan Kona Electric dapat menggunakan baterai produksi lokal.
“Kehadiran Kona Electric kami dapat meningkatkan market share BEV yang saat ini berada di 2,6-,2,7% sehingga menciptakan pasar baru di pasar otomotif Indonesia,” ujarnya di ICE BSD Tangerang, Kamis (25/7/2024).
Chief Commercial Officer Bluebird, Coody Johasman Madjid mengatakan perseroan memboyong sebanyak 10 unit Kona Electric untuk tahap pertama. Sejauh ini, Bluebird sudah memiliki sebanyak 200 unit mobil listrik dari total 15.000 armada di Jakarta.
Meski demikian, dia masih belum berbicara banyak terkait potensi menghadirkan lebih banyak mobil listrik. Hal ini lantaran perekonomian Indonesia masih dalam tahap pemulihan pasca Pemilu 2024.
Baca Juga
“Tahun ini kami sedang recovery ada Pemilu dan segala macam. Jadi, tahun ini doakan saja semoga targetnya tercapai,” ucapnya.
Mobil listrik Kona Electric juga diklaim sebagai mobil listrik dengan TKDN paling tinggi di Indonesia untuk saat ini. Mobil ini terdiri atas lima varian, yakni Signature Long Range, Signature Standard Range, Prime Long Range, Prime Standard Range, dan Style.
Masing-masing harga untuk varian tersebut adalah Rp590 juta, Rp575 juta, Rp560 juta, Rp515 juta, dan Rp499 juta. Mobil ini memiliki jarak tempuh 600 km atau setara dengan perjalanan Jakarta–Yogyakarta dalam sekali pengisian daya.