Bisnis.com, CARACAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengambil kebijakan baru terkait sektor otomotif di negari itu dengan menandatangani undang-undang yang berisi pengaturan harga mobil baru dan bekas dalam ukuran terbaru di negara itu.
Kebijakan yang dilakukan Nicolas ini sebagai strategi untuk menghadapi gejolak inflasi dalam negeri yang telah mencatatkan rekor tertinggi.
Melalui kebijakan ini memungkinkan pemerintah untuk menetapkan harga mobil , mengharuskan produsen untuk memberikan angka produksi mingguan , memastikan bahwa harga mobil bekas tidak melebihi biaya mobil baru dan memberikan izin kepada individu untuk mengimpor kendaraan menggunakan rekening dengan mata uang euro atau dolar.
" Kendaraan ini diproduksi untuk siapa? Untuk kebutuhan masyarakat, bukan untuk mafia yang mengendalikannya. Kita akan mengatur dari pintu pabrik ke tempat penjualan," ujar Maduro seperti dikutip Bloomberg, Selasa (4/12).
Pada bulan lalu, Maduro menaikkan harga dan membatasi biaya untuk komersial sewa real-estate dan menggunakan militer untuk memaksa penurunan harga di toko-toko elektronik .
Berdasarkan data yang dirilis Venezuela Otomotif Chamber of Commerce, pertumbuhan penjualan mobil di Venezuela, pada Oktober mengalami penurunan 26,5% dari tahun sebelumnya.