Bisnis.com, KARAWANG— PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akan menjual sedan Vios ke negara di kawasan Timur Tengah (Timteng) sejumlah 1.000 unit per bulan selama semester I/2014.
Ditargetkan jumlahnya akan bertambah menjadi 3.000 unit setiap bulannya, hingga akhir tahun ini.
Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan menyatakan antara Vios yang dijual di dalam negeri dengan ekspor tidak ada perbedaan. Bahkan dibandingkan dengan produk yang sama buatan Thailand juga sama.
“Kita seharusnya bangga, ini artinya kualitas produk dari Indonesia tidak kalah dengan Thailand dan Jepang. Ekspor Vios kami fokuskan ke Timur Tengah juga ada ke Brunei dan Singapura tapi kecil jumlahnya,” tutur dia.
Saat ini, kegiatan produksi Vios berlangsung di pabrik Toyota Karawang II. Total kapasitas fasilitas produksi ini mencapai 120.000 unit per tahun. Selain dipakai untuk membuat sedan juga untuk Etios Valco dan All-New Yaris.
Segmen sedan di Tanah Air memang tak besar hanya sekitar 3% dari total market otomotif nasional. Penjualan Vios di dalam negeri pun kecil hanya kisaran 1.000 unit per bulan dengan serapan utama ke pasar taksi.
Untuk itu, TMMIN memfokuskan pemasaran sedan tersebut ke pasar global ketimbang domestik. Komposisi ekspor akan lebih besar sekitar 70% - 80% dan sisanya baru dijual di dalam negeri.
