Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Formula E Jakarta, Sabic Bicara Kans Ikut Kembangkan EV di Indonesia

Sabic yang menjadi mitra Formula E Jakarta 2025 angkat bicara ihwal kans pengembangan industri mobil listrik Indonesia.
Petugas mengeluarkan mobil Formula E di area paddock Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (20/6/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Petugas mengeluarkan mobil Formula E di area paddock Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (20/6/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA — Sabic, perusahaan asal Arab Saudi yang ikut serta menjadi mitra solusi penyelenggara ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta 2025, angkat bicara ihwal kans pengembangan industri mobil listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia. 

Seperti diketahui, Sabic merupakan mitra inovasi resmi dari ABB FIA Formula E World Championship. Perusahaan petrokimia itu menyiapkan solusi material untuk beberapa komponen mobil balap listrik, serta mobil listrik pada umumnya. 

Abdullah Al-Graini, Regional Leader of Southeast and Northeast Asia Sabic, mengatakan telah berkolaborasi dengan Formula E sebagai mitra sejak 2022. Saat itu, ajang balap mobil listrik itu pertama kali digelar di Jakarta untuk musim ke-8.

Namun demikian, Abdullah menyebut kehadiran perusahaannya di Indonesia sudah sejak lama. Dia menilai Indonesia menjadi salah satu lokasi pasar utama bagi produk-produknya.

"Kami sangat senang berada di Jakarta. Jakarta dan Indonesia secara keseluruhan adalah lokasi kunci bagi Sabic, di mana kami beroperasi juga di kawasan Asia Pasifik, wilayah di mana kami memulai usaha kami di tahun 1980-an," ujarnya saat ditemui di area penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2025, Jakarta Utara, Jumat (20/6/2025).

Abdullah menyebut Sabic setiap tahunnya mengembangkan inovasi baru untuk solusi material mobil listrik, baik untuk arena balap maupun kendaraan konvensional. Pihaknya ingin turut mendorong elektrifikasi kendaraan secara global, termasuk di Indonesia. 

Adapun di Indonesia, timpalnya, Sabic sudah beroperasi sejak 2006 ketika mulai memiliki kantor komersial di Jakarta. Perusahaan petrokimia itu sudah memproduksi berbagai barang mulai dari elektronik, wadah baterai hingga untuk perlengkapan medis.

Saat ditanya mengenai potensi mengembangkan EV di Indonesia, Abdullah menyatakan perusahaannya terbuka dengan peluang kerja sama yang ada. Dia mengakui bahwa industri mobil listrik tengah bertumbuh pesat dan secara global.

Sabic, terangnya, sangat mendukung upaya-upaya percepatan menuju elektrifikasi kendaraan.

"Jadi tentunya Indonesia adalah bagian dari area yang kami jelajahi peluang-peluangnya. Dan pelanggan-pelanggan yang aktif di sektor otomotif, kami terbuka secara luas untuk bekerja sama dengan mereka dan untuk bekerja sama dalam aktivitas global menuju elektrifikasi," pungkasnya. 

Adapun beberapa komponen mobil listrik yang diproduksi Sabic seperti untuk area-area kunci kendaraan listrik, keamanan baterai, manajemen termal, pengurangan berat, hingga peningkatan efisiensi energi.

Sabic juga memproduksi wadah baterai mobil listrik, infrastruktur pengisian daya serta komponen kendaraan listrik penting lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper