Bisnis.com, LOS ANGELES - West Virginia menjadi negara bagian AS pertama yang menuntut Volkswagen AG karena menipu para pembeli mobil.
Bulan lalu, Badan Perlindungan Lingkungan mengatakan bahwa perusahaan otomotif itu telah menginstal perangkat lunak untuk menyembunyikan bahwa mesin dieselnya melebihi standar polusi.
Jaksa Agung Patrick Morrisey berupaya mencari restitusi bagi pelanggan Volkswagen. Dia mengatakan para pelanggan itu telah membayar hingga US$6.855 untuk mobil dengan mesin diesel bersih, ditambah US$5.000 dalam denda sipil per pelanggaran hukum perlindungan konsumen Virginia Barat.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (6/10/2015), di begara bagian itu, ada sekitar 2.684 kendaraan Volkswagen yang terdaftar dan memiliki mesin diesel dengan perangkat lunak untuk menipu tes emisi.
Volkswagen menghadapi penyelidikan kriminal di Jerman dan juga oleh Departemen Kehakiman AS, serta penyelidikan bersama oleh setidaknya 45 negara di bawah hukum lingkungan dan perlindungan konsumen.
Lebih dari 229 tuntutan hukum dengan tuntutan ganti rugi miliaran dolar telah diajukan sebagai upaya hukum di pengadilan federal di 37 negara bagian AS. Para pemilik mobil menilai perusahaan pembuat mobil ini telah menggunakan cara tidak baik untuk merangsang pembeli membeli mobil mereka.