Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah diler motor gede (moge) berencana untuk melaksanakan pameran kendaraan roda dua dengan kapasitas mesin 400 cc ke atas.
Merek atau perusahaan yang selama ini memasarkan moge memang belum bergabung ke asosiasi. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memang mewajibkan syarat keanggotaan yakni harus melakukan perakitan di dalam negeri.
Selama ini merek moge bisasanya hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar, dengan mendatangkan langsung produknya dari negara prinsipal. Lantas, apakah dengan pameran ini akan terbentuk asosiasi?
"Kenapa tidak? Di sini [pameran moge] kami berkumpul. Ini akan kami tindaklanjuti, nanti akan kami bahas," kata Mahatma Suryomentaram, Marketing and Communications Manager Bid Revv ID di Jakarta, Senin (7/11/2016).
Dia mengakui, asosiasi merupakan wadah yang penting untuk melakukan komunikasi dengan pemerintah. Terlebih selama ini pelaku bisnis moge memang dibebani pajak cukup tinggi.
Sementara keluhan pebisnis tidak pernah mendapat tanggapan serius dari pemerintah, karena mekanisme penyampaian yang hanya secara personal.
"Asosiasi untuk mempermudah komunikasi dan negosiasi dengan pemerintah soal industri. Ini memang perlu," ujarnya.