Bisnis.com, JAKARTA - Satu per satu pabrikan mobil global mulai memproduksi alat pelindung diri dan akan membagikannya secara gratis ke rumah sakit sebagai upaya dalam menghadapi virus corona atau COVID-19.
Automibili Lamborghini, misalnya, akan memproduksi masker bedah dan plexiglass pelindung dari pabrik supercarnya di Sant'Agata Bolognese, Italia. Alat pelindung itu rencananya akan disumbangkan ke Rumah Sakit Sant'Orsola-Malpighi di Bologna.
Stefano Domenicali, Ketua dan CEO Automobili Lamborghini, mengatakan siap berkontribusi nyata selama keadaan darurat di Italia.
"Kami akan memenangkan pertempuran ini bersama dan bekerja dalam persatuan, serta mendukung mereka yang berada di garis depan memerangi pandemi ini setiap hari," ujarnya Stefano dikutip dari laman resmi Lamborghini, Kamis (1/4/2020).
Solidaritas tersebut bakal dilakukan oleh personel yang biasanya menghasilkan interior dan kustomisasi khusus untuk mobil Lamborghini. Dalam sehari, personel ini dapat membuat 1.000 masker, sementara pelindung medis akan direalisasikan 200 unit sehari dengan penggunaan printer 3D.
Domenicali mengatakan bahwa kegiatan tersebut telah disetujui dan didukung oleh Wilayah Emilia-Romagna. Sementara kerja sama dengan Universitas Bologna juga sedang berlangsung.
Departemen Ilmu Kedokteran dan Bedah juga dilibatkan untuk mengawasi dan memvalidasi perangkat medis yang dibuat Lamborghini sebelum dikirim ke rumah sakit.
Sementara itu, PSA Group, yang menaungi merek Peugeot dan Citroen, menggandeng produsen ventilator yakni Air Liquide Medical Systems, Schneider Electric, and Valeo untuk memproduksi 10.000 ventilator di Prancis. Menurut rencana, produksi akan rampung pada pertengahan Mei.
PSA juga mengadakan lokakarya khusus di pabrik Poissy dengan melibatkan 50 karyawan sukarela yang akan membuat komponen mekanis untuk ventilator. Perakitan akhir sistem akan ditangani di pabrik terdekat Air Liquide di Antony, Prancis.
Pabrikan asal Jerman Mercedes-Benz juga menawarkan pembuatan alat kesehatan melalui penggunaan printer 3D serta tim yang kompeten di bidang tersebut. Upaya itu dilakukan untuk membantu tenaga medis di Jerman dalam menghadapi corona.
"Keahlian dan pengetahuan khusus kami tersedia untuk produksi. Sekarang, tinggal sektor teknologi medis untuk menghubungi kami. Printer 3D kami pasti tersedia," kata Jörg Burzer, Anggota Dewan Manajemen Mercedes-Benz AG, Dept Produksi dan Rantai Suplai.