Bisnis.com, JAKARTA- Realisasi kinerja penjualan otomotif, baik roda dua dan empat masih mengalami hambatan rantai pasok. Meski demikian, Astra International Tbk. (ASII) tetap memetik dividen dari dua anak usahanya yakni Astra Honda Motor (AHM) dan Astra Daihatsu Motor (ADM).
Pada AHM, ASII memiliki kendali 50 persen kepemilikan saham. Sedangkan pada ADM, Astra menguasai 31,87 persen.
Mengacu laporan keuangan ASII, pendapatan bersih AHM sepanjang paruh pertama 2022 sebesar Rp33,91 triliun atau turun 2,76 persen dari Rp34,88 triliun pendapatan pada periode sama tahun lalu.
Alhasil, laba berjalan AHM pada semester I/2022 sebesar Rp2,34 triliun. Angka tersebut turun 12,59 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp2,68 triliun.
Namun demikian, catatan kinerja yang menurun tidak menyurutkan dividen yang diterima ASII. AHM tercatat mengalokasikan dividen kepada Astra Group mencapai Rp2,33 triliun pada paruh pertama tahun ini, lebih tinggi dibandingkan Rp2,16 triliun pada semester I/2021.
Sebaliknya, ADM menorehkan pertumbuhan pendapatan yang mengesankan pada semester I/2022. Realisasi pendapatan mencapai Rp34,48 triliun, tumbuh 25,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp27,47 triliun.
Baca Juga
Di sisi lain hingga Juni, laba ADM tercatat sebesar Rp1,75 triliun atau naik dua digit sebesar 23,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,41 triliun.
Alhasil, dividen yang diterima ASII dari ADM pun ikut bertambah. Jumlah dividen yang diterima grup dari ADM mencapai Rp641 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan Rp254 miliar pada periode sama tahun lalu.