Bisnis.com, JAKARTA — Ekspor mobil Honda mengalami peningkatan signifikan seiring adanya beberapa destinasi baru, dan penambahan model yang dikapalkan.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menunjukkan ekspor Honda mencapai 23.474 unit sepanjang Januari-November 2023, naik 253% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 6.640 unit.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan aktualisasi ekspor masih sejalan dengan strategi dan target sebanyak 25.000 unit sampai akhir 2023.
Demi menjaga kinerja ekspor, Honda akan menjaga kualitas produk hingga mengoptimalkan kapasitas produksi guna memenuhi permintaan dari negara tujuan. Dia juga mengatakan pengiriman ke luar negeri sangat bergantung pada situasi perekonomian global.
“Prospek pasar ekspor tentu sangat tergantung pada permintaan di negara tujuan dan juga situasi ekonomi global,” tutur Billy kepada Bisnis, Kamis (21/12/2023).
Pasar Filipina masih menjadi destinasi favorit dari Honda dengan pengapalan hingga 10.420 unit pada 11 bulan pertama 2023, sekitar 44,38% dari total ekspor yang dilakukan.
Baca Juga
Beberapa negara tujuan lainnya adalah Amerika 5.193 unit, Thailand 4.022 unit, Vietnam 3.269 unit, Afrika Selatan 390 unt, dan Brunei Darussalam 180 unit.
Berdasarkan modelnya, BR-V masih mendominasi dengan jumlah 16.932 unit telah dikirimkan ke luar negeri atau sekitar 72,13% dari total ekspor. Kemudian WR-V telah diekspor sebanyak 3.842 unit, dan Brio 2.700 unit.
“Peningkatan ekspor dipengaruhi penambahan model Honda WR-V, serta beberapa negara tujuan baru seperti Vietnam, Brunei dan beberapa negara di Amerika Selatan,” katanya.