Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Lexus Indonesia Tumbuh 124%, Puncaki Penjualan Asia Pasifik

Hingga November tahun ini, Lexus Indonesia berhasil menorehkan penjualan sebanyak lebih dari 2.000 unit. Dari jumlah itu, 74% merupakan mobil elektrik.
Galeri Aethereum Lexus untuk melayani konsumen premium mengenal produk elektrik Lexus/Lexus
Galeri Aethereum Lexus untuk melayani konsumen premium mengenal produk elektrik Lexus/Lexus

Bisnis.com, JAKARTA- Lexus Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan fantastis selama sebelas bulan pada tahun ini. Tercatat tingkat pertumbuhan penjualan tembus 124%.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Lexus berhasil melego sebanyak 2.052 unit sepanjang Januari hingga November tahun ini. Jumlah itu melesat 124% dibandingkan 916 unit pada periode sama tahun lalu.

Dengan catatan itu, Lexus Indonesia pun mencatatkan rekor lainnya, yakni menjadi pemuncak penjualan terbanyak merek premium Toyota Group itu di wilayah Asia Pasifik. “Kami menjadi nomor satu penjualan di Asia Pasifik,” ungkap Bansar Maduma selaku General Manager Lexus Indonesia akhir pekan lalu.

Rekor lainnya, Lexus telah berhasil menghadirkan 80% model berbasis listrik dari keseluruhan model yang diedarkan di Indonesia. Dominasi penjualan merek premium dari Toyota Group itupun dipegang model-model berbasis elektrik.

Bansar mengungkapkan banyaknya model elektrik yang dipasarkan di Indoensia merupakan strategi transisi pabrikan premium itu. Menurutnya, dengan menghadirkan ragam model teknologi elektrik, konsumen akan terbiasa sehingga mudah sewaktu beralih kepada kendaraan berbasis listrik penuh.

“Kami mengusung visi Lexus Electrified, agar bisa berkontribusi untuk netral karbon. Berbeda dgn merek premium lain, kami bisa menyediakan sesuai kebutuhan konsumen premium dengan kebutuhan personal masing-masing,” ungkapnya di galeri Lexus Aethereum, Jakarta, kemarin. 

Strategi itu diklaim berhasil mendongkrak penjualan Lexus secara signifikan. Dari total penjualan mencapai lebih dari 2.000 unit hingga November tahun ini, 74% merupakan model berbasis elektrik. 

Di sisi lain, Bansar mengakui pertumbuhan signifikan Lexus pada tahun ini tak lepas dari pulihnya rantai pasok industri otomotif. Pada periode sebelumnya, pasokan mobil Lexus terkendala kelangkaan chip semikonduktor.

“Sejak Desember tahun lalu, rantai pasok tersebut perlahan pulih,” katanya.

Lebih jauh, Bansar mengungkapkan Lexus akan terus membanjiri pasar dengan kehadiran berbagai mobil berbasis elektrik. Pada 2025, Lexus Indonesia menargetkan keseluruhan model yang dipasarkan beralih teknologi listrik.

“Ini merupakan strategi bertahap kami, sebelum pada 2035 beralih seluruhnya kepada teknologi berbasis listrik penuh,” ungkapnya.

Sebagai catatan, sepanjang tahun ini, Lexus Indonesia telah menghadirkan 3 model elektrifikasi baru yang diawali dengan peluncuran generasi terbaru The All New Lexus RX yang memiliki pilihan powertrain terlengkap di bulan Februari.

Selanjutnya, terdapat peluncuran first dedicated BEV model pertama Lexus, yaitu The All New Lexus RZ 450e di bulan Juni, serta RX 500h yang merupakan The First-ever Hybrid Electric Performance di saat yang sama.

Terakhir, pada Oktober lalu, Lexus secara resmi menghadirkan The First-ever Hybrid Electric Luxury Mover, The All New Lexus LM yang memiliki ultimate comfort serta convenience dan kemewahan paripurna layaknya sebuah first-class.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper