Bisnis.com, SURABAYA – Toyota Eco Youth (TEY) Ke-13 memasuki tahapan pendampingan finalis 25 besar proposal terbaik. Salah satu finalis itu adalah SMK N 5 Surabaya yang dikunjungi Tim Toyota Indonesia pada Kamis (5/12/2024).
TEY hadir sebagai aktivitas CSR dari Toyota Indonesia sejak 2005. Kompetisi yang melibatkan siswa level Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh Indonesia ini, mendorong proyek-proyek mandiri terkait lingkungan oleh para generasi muda.
Harapannya, program TEY yang masuk dalam pilar lingkungan CSR Toyota Indonesia, bisa menabur bibit inovasi dan peduli lingkungan hidup sejak dini.
Hingga kini, program tersebut telah berjalan selama dua dekade, dengan sistem kompetisi ketat mulai dari sosialisasi, seleksi proposal, hingga pada tahap pendampingan.
Pada sesi kunjungan ke SMK N 5 Surabaya sebagai salah satu dari 25 finalis TEY, para siswa yang merupakan perwakilan peserta memaparkan proyek inovasi.
Para siswa SMKN 5 Surabaya berhasil menyulap limbah sampah dan eceng gondok di sekitar sekolah sebagai pupuk dan biogas.
Baca Juga
Proyek ini telah berjalan beberapa bulan belakangan. Pada paparannya, proyek tersebut telah berhasil mengikis 70% jumlah sampah dan limbah harian di lingkungan sekolah.
Di sisi lain, pendampingan serta pematangan proyek tersebut diharapkan mampu membawa ide dan inovasi tersebut ke tengah masyarakat.
Bahkan, terdapat target proyek para siswa SMK N 5 Surabaya itu bisa bermanfaat bagi lingkungan serta mendatangkan keuntungan komersial.
Terkait tahap monitoring TEY ke-13, sejauh ini Toyota Indonesia telah meninjau perkembangan proyek inovasi di Mojokerto, Surabaya, dan Balikpapan.
Selanjutnya, tahap monitoring inipun akan menyasar beberapa kota lainnya sesuai keberadaan para finalis.
Dengan mengusung tema “EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”, TEY ke-13 berfokus pada upaya generasi muda melakukan dekarbonisasi. Tidak hanya sekadar usaha menurunkan emisi, tetapi juga menggali dan memanfaatkan kesempatan dalam peluang-peluang baru yang bertujuan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat.
Upaya dekarbonisasi memerlukan sinergi semua pihak untuk meraih hasil nyata, khususnya dari generasi muda sebagai pilar utama kontributor bagi masa depan yang lebih hijau.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan bahwa kegiatan ni merupakan bentuk nyata perhatian Toyota memberikan motivasi dan bimbingan bagi siswa-siswi pilihan dari ribuan proposal peserta TEY yang berasal dari Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
"Kami menyadari bahwa generasi muda memegang peranan penting terhadap keberlanjutan bumi yang diwujudkan melalui kehadiran program TEY. Aksi nyata dan partisipasi aktif siswa di bangku sekolah menengah atas lingkungan di sekitarnya, tentu dapat membantu upaya akselerasi target pemerintah mencapai pengurangan emisi memasuki era transisi energi di tahun 2030,” ujarnya, Kamis (5/12/2024).
Pada kesempatan terpisah, Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengungkapkan program THE ini turut membuka peluang kepada semua orang untuk mengurangi emisi dengan cara yang paling memungkinkan.
“Program Toyota Eco Youth merupakan bentuk nyata perhatian kami dalam mendukung langkah generasi muda melakukan dekarbonisasi dan menjaga kelestarian lingkungan dengan cara yang cerdas, inovatif, dan berkelanjutan," ujarnya.
Terlebih lagi, sambungnya, saat ini TEY sudah pada tahap 25 besar proposal terbaik yang nantinya akan diberi bimbingan agar para peserta dapat lebih terarah dan termotivasi dalam mengimplementasikan ide-ide yang telah dibuat.