Bisnis.com, JAKARTA - V-Green dan Prime Group, konglomerat multinasional asal Uni Emirat Arab (UEA) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) khusus mobil listrik VinFast di Indonesia.
Adapun kedua perusahaan itu menargetkan untuk membangun setidaknya 100.000 SPKLU VinFast dalam jangka waktu tiga tahun ke depan. Proyeksi nilai investasinya sebesar US$1,2 miliar atau sekitar Rp19,2 triliun (asumsi kurs Rp16.000 per dolar AS).
Chairman Prime Group, Tamer Wagih Salem mengatakan kemitraan dengan V-Green tidak hanya akan menguntungkan kedua perusahaan, tetapi juga berkontribusi signifikan pada pertumbuhan pasar EV di Asia Tenggara.
"Kemitraan dengan V-Green ini akan membuka peluang global lainnya, dimulai dari Indonesia, lalu berkembang ke Timur Tengah, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat. Kemitraan ini akan menciptakan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat dan komunitas global,” ujarnya Salem dalam keterangannya dikutip Sabtu (14/12/2024).
Di lain sisi, CEO V-Green, Nguyen Thanh Duong mengatakan dengan berkolaborasi dengan Prime Group sebagai mitra strategis Timur Tengah membuka peluang baru yang menarik bagi V-Green untuk memperluas jaringan pengisian kendaraan listrik global.
"Kolaborasi ini juga akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua perusahaan, konsumen, serta masyarakat. Bersama VinFast dan GSM, kami berkomitmen untuk mempromosikan kampanye ‘Untuk Masa Depan Hijau’ di Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga
Perlu diketahui, V-Green akan memprioritaskan pembangunan stasiun pengisian daya VinFast di Jakarta, Surabaya, Bali, dan sekitarnya, dengan rencana ekspansi ke wilayah lain di Indonesia pada tahap berikutnya.
Pembangunan stasiun pengisian daya akan dimulai pada Januari 2025 dengan sejumlah stasiun ditargetkan beroperasi di tahun yang sama.
Dengan memanfaatkan kekuatan finansial dan jaringan mitra globalnya, Prime Group, konglomerat multi-sektor yang beroperasi di Timur Tengah dan Afrika, akan bertanggung jawab atas pengelolaan pendanaan untuk pengembangan infrastruktur pengisian daya EV VinFast.
Sementara itu, V-Green akan bertanggung jawab atas riset pasar, identifikasi lokasi strategis, serta pembangunan dan operasional jaringan stasiun pengisian daya untuk memenuhi permintaan pengguna EV yang terus berkembang di Indonesia.