Bisnis.com, JAKARTA - PT General Motors Indonesia, agen tunggal pemegang merek Chevrolet, siap menambah produksi mobil penumpang serbaguna (MPV) Spin versi diesel untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pasca-kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
Pertumbuhan pasar MPV kelas bawah bermesin diesel juga dipicu perkembangan teknologinya yang dapat mengurangi getaran mesin dan suara, lebih hemat bahan bakar, serta makin banyak pilihan model dan harganya relatif kompetitif.
Maria Sidabutar, Public Relation Director GM Indonesia, mengatakan permintaan Spin diesel yang semula terkonsentrasi di Jakarta dan sekitarnya kini mulai menyebar ke daerah di luar pulau Jawa karena animo konsumen yang tinggi.
"Spin diesel yang semakin diminati pasar itu merupakan low MPVpertama di Indonesia yang menggunakan mesin diesel dengan kapasitas mesin relatif kecil sehingga lebih ekonomis," katanya menjawab Bisnis di Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Menurutnya, banyak konsumen setelah test drive Spin langsung menyatakan keinginannya membeli mobil bermesin diesel transmisi manual dengan dua tipe pilihan yaitu LT dan LTZ yang dibanderol on the road Jakarta seharga Rp190 juta-Rp205 juta.
Dia menjelaskan pihaknya terus menyosialisasikan Spin diesel karena banyak calon konsumen yang masih mempertanyakan performa kendaraan berbahan bakar solar dengan kapasitas mesin 1.300 cc itu yang tidak seperti umunya mobil diesel berkapastias mesin minimal 2.500 cc.
"Banyak konsumen bertanya-tanya tentang performa Spin diesel, bagaimana tenaganya dengan kapasitas mesin kecil. Tetapi, setelah merasakan sendiri test drive mobil tersebut barulah semakin yakin dan langsung menyatakan beli," ujarnya.
Spin diesel diklaim memiliki banyak keunggulan, di antaranya biaya operasional relatif ekonomis karena menggunakan solar, didukukung kapasitas mesin hanya 2.000 cc sehingga ramah terhadap lingkungan dan harga kompetitif.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), respons pasar cukup positif terhadap MPV diesel kelas bawah Spin 1.3 LTZ yang semula terjual 57 unit pada Mei 2013, melonjak menjadi 291 unit pada bulan beriktunya.
Adapun, Spin 1.3 MT yang langsung direspons pasar dengan menorehkan angka penjualan lebih besar sebanyak 143 unit pada Juni 2013 sehingga total kendaraan low MPV diesel Spin yang terjual selama semester I/2013 sebanyak 491 unit.
Kontribusi Spin diesel belum banyak mewarnai penjualan seluruh MPV Spin yang total penjualannya selama semester I/2013 mencapai 2.847 unit dengan kontribusi bulanan pada Juni sebanyak 1.761 unit, melonjak 377% dibandingkan dengan Juni 2012.
Masih menurut data Gaikindo, kontribusi tertinggi dari keluarga Spin terhadap total penjualan kendaraan low MPV Chevrolet tersebut selama Januari-Juni 2013 berasal dari Spin 1.5 LTZ transmisi automatis dengan berbahan bakar premium mencapai 1.530 unit.
