Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yang dinaungi oleh PT Astra International Tbk. (ASII) merespons positif keputusan Bank Indonesia (BI) yang memangkas suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) ke level 5,50%.
Marketing & Customer Relations Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono mengatakan bahwa perusahaannya telah menyiapkan berbagai program kemudahan pembiayaan untuk konsumen. Salah satunya yakni promo cicilan ringan.
Turunnya suku bunga acuan menjadi sinyal positif bagi pasar otomotif nasional, karena bunga kredit kendaraan juga berpotensi turun.
Kendati demikian, menurut Tri kebijakan menaikan atau menurunkan suku bunga acuan tidak langsung berdampak kepada bunga yang dikenakan oleh lembaga pembiayaan kepada konsumen karena beberapa hal teknis yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan leasing.
"Namun, Daihatsu menyambut baik atas kebijakan ini dan berharap dapat berdampak positif untuk pasar otomotif, khususnya Daihatsu yang 80% konsumennya melakukan pembelian secara kredit," katanya kepada Bisnis.com, pekan ini.
Tri menjelaskan bahaw Daihatsu mengincar segmentasi konsumen pembeli mobil pertama alias first car buyer, sehingga Perseroan menghadirkan sejumlah model mobil dengan harga terjangkau.
Baca Juga
"Daihatsu bekerja sama dengan lembaga pembiayaan kredit kendaraan bermotor berusaha meningkatkan kemudahan kepemilikan kendaraan melalui berbagai cara, seperti program pembiayaan dengan bunga ringan, cicilan ringan, dan uang muka yang terjangkau," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, ADM juga juga menawarkan program tukar tambah atau trade-in yang memungkinkan pemilik kendaraan lama untuk menukar kendaraannya dengan kendaraan baru.
Mengacu data Gaikindo, penjualan wholesales Daihatsu sebanyak 43.883 unit pada 4 bulan pertama 2025. Penjualan mobil secara ritel alias dari diler ke konsumen sebanyak 46.718 unit sepanjang Januari—April 2025.
Secara terperinci, model yang menjadi tulang punggung penjualan saat ini antara lain Daihatsu Sigra dengan kontribusi 32% dari total penjualan ritel. Kemudian diikuti dengan Gran Max Pick Up 26%, Terios 12% dan Ayla 11%.
Kemudian, model yang berkontribusi di bawah 10% yakni Daihatsu Gran Max Minibus 9%, Xenia 5%, Rocky 3%, Luxio 2%, dan Sirion 0,1%.
Secara keseluruhan, sepanjang periode Januari-April 2025, total penjualan mobil nasional secara wholesales mencapai 256.368 unit, turun 2,9% secara tahunan dari 264.014 unit.
Di sisi lain, penjualan mobil secara ritel susut 7,7% menjadi 267.514 unit dibandingkan 4 bulan pertama 2024 sebanyak 289.917 unit.