Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menargetkan peningkatan kapasitas produksi menjadi 250.000 unit per tahun.
Executive General Manager HRD Corporate & External Affairs Division PT TMMIN Bob Azam mengatakan target itu diharapkan tercapai mulai 2014. Kini, kapasitas eksisting dari Pabrik Karawang 1 dan 2 baru 200.000 unit per tahun.
"Kami mempersiapkan pabrik, baik untuk memenuhi permintaan domestik maupun ekspor. Pengennya sih semua produk diekspor tapi secara domestik penjualan harus perform," tuturnya di Jakarta, Rabu (6/11/2013).
Kapasitas produksi Pabrik Karawang 1 di Jawa Barat sebesar 130.000 unit per tahun. Fasilitas itu dipakai untuk manufaktur Toyota Kijang Innova dan Fortuner.
Peningkatan volume produksi menjadi 250.000 unit akan datang dari Pabrik Karawang 2. Kapasitasnya bisa mencapai 120.000 unit, kini baru sekitar 70.000 unit.
Bob menjelaskan tambahan ruang produksi di Karawang 2 berasal dari kegiatan manufaktur Toyota New Yaris 1,5L dan New Vios mulai awal tahun depan. Pabrik ini sekarang baru memproduksi Toyota Etios Valco.
Namun, Toyota belum memastikan berapa volume ekspor New Yaris1,5L dan New Vios. Perseroan terlebih dulu akan memantau penyerapan di pasar domestik sebelum menjualnya ke luar negeri.
"Sampai akhir tahun kami targetkan pertumbuhan kapasitas produkksi sekitar 5,5% dari tahun lalu. Produksi kami akan lumayan kalau hari kerja juga efektif," ungkapnya.