Bisnis.com, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen tunggal pemegang merek Mitsubishi, berencana meningkatkan kapasitas produksi menjadi sekitar 170.000 unit per tahun guna mendongkrak pertumbuhan penjualan seluruh produknya mencapai rata rata 10% per tahun.
Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengatakan pabrik Mitsubishi dengan kapasitas sekarang 165.000 unit per tahun untuk mencapai target penjualan kendaraan komersial dan penumpang sebanyak 155.000 unit pada 2013 di atas realisasi tahun lalu 148.000 unit.
“Perluasan kapasitas pabrik Mitsubishi terus dilakukan untuk mencapai pertumbuhan penjualan rata-rata sekitar 10% dari target tahun ini sebanyak 155.000 unit yang baru dilayani pabrik berkapasitas 165.000 unit,” ujarnya pada acara Media Ceremony Penjualan 1 juta unit Mitsubishi Colt Diesel Fuso, Rabu (6/11/2013).
Sebagian besar produksi pabrik Mitsubishi berkapasitas sekitar 165.000 unit per tahun itu, lanjutnya, sebagian besar adalah Colt Diesel dan Fuso yang porsinya paling besar dalam total penjualan Mitsubishi yakni mencapai 65.000 unit, disusul segmen pikap (light commercial vehicle dan kendaraan penumpang.
Dia menjelaskan Mitsubishi membukukan rekor penjualan tertinggi Colt Diesel dan Fuso mencapai 7.818 unit pada Oktober 2013 terdiri dari 6.738 unit Colt Diesel dan 1.080 unit Fuso di atas rerata penjualan bulanannya masing-masing 5.000 unit dan 500 unit per bulan.
Realisasi penjualan tersebut, lanjutnya, memuluskan Mitsubishi dalam mencapai target yang spektakuler yaitu penjualan Colt Diesel dan Fuso di Indonesia sebanyak 1 juta unit, terhitung sejak pertama diluncurkan pada 1970.
Sementara itu Noboru Tsuji, President Director KTB, mengatakan keberhasilan meraih angka penjualan kendaraan niaga Mitsubishi sebanyak 1 juta unit pada 25 Oktober 2013 tersebut merupakan wujud kepercayaan dan dukungan para konsumen terhadap Mitsubishi Colt Diesel-Fuso.
“Kepercayaan itu tidak terlepas dari ketangguhan produk yang berkualitas, kemudahan dalam perawatan kendaraan, luasnya jaringan diler sales, service dan sparepart, serta tingginya harga jual kembali produk Mitsubishi sehingga memuaskan pelanggan,” ujarnya.
Menurutnya, pencapaian penjualan dengan menguasai pangsa pasar di kelasnya rerata 54,6% tersebut akan dipertahankan dengan menjaga pertumbuhanhya sekitar 6-10% agar dapat mengulang kembali prestasi penjualan sebanyak 1 juta pada 10 tahun mendatang.
Bahkan, Noboru berharap, pencapain penjualan 1 juta unit kedua Colt Diesel-Fuso tersebut dapat lebih cepat diraih dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun yakni sebelum tiba waktu yang diproyeksikan pada 2010, dengan total seluruhynya menjadi 2 juta unit terhitung sejak 1970.
Marganda Tobing, Head of Field Department Marketing Division KTB, mengatakan selain kualitas produk dan layanan purna jual, kepercayaan konsumen terhadap Mitsubishi Fuso juga karena banyaknya pilihan mencapai 20 varian, terdiri dari 12 varian Colt Diesel dan 8 varian Fuso.
Dengan jumlah varian yang terus bertambah maka penjualan juga terus meningkat sejak diluncurkan pada 1970 terjual sebanyak 7.910 unit pada 1975, kemudian meningkat menjadi 65.035 unit pada 1980, 161.679 unit (1985), 233.345 (1990), 350.410 (1995), 458.759 (2000), 640.548 (2005), 824.185 (2010) dan 1 juta pada 2013.