Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-gara Material KW, Aston Martin Recall 17.590 Mobil Mewah

Aston Martin melakukan recall (penarikan untuk perbaikan) kepada 17.590 unit mobilnya gara-gara material plastik KW (kualitas palsu) .
Unit yang kena recall adalah model 2008 hingga 2014. /bisnis.com
Unit yang kena recall adalah model 2008 hingga 2014. /bisnis.com

Bisnis.com, DETROIT - Aston Martin melakukan recall (penarikan untuk perbaikan) kepada 17.590 unit mobilnya gara-gara material plastik "KW" (kualitas palsu) .

Seperti diberitakan Reuters, recall tersebut dilakukan setelah Aston Martin mendapati salah satu pemasok dari China menggunakan material plastik "KW"  untuk onderdil mobil mewah tersebut.

Recall itu antara lain meliputi semua model setir kiri buatan mulai November 2007 dan semua unit setir kanan buatan mulai Mei 2012.

Juru bicara Aston Martin mengemukakan jumlah yang ditarik mencapai 75 persen kendaraan yang dibuat dalam periode tersebut. Model unggulan mereka, Vanquish, tidak termasuk yang di-recall.

Aston Martin mendapati subkontraktor mereka yang memasok  hasil cetakan lengan pedal gas, menggunakan material plastik KW .

Unit yang kena recall adalah model 2008 hingga 2014. Recall tersebut dilakukan karena lengan pedal gas bisa pecah sehingga meningkatkan risiko tabrakan.

Pihak Aston Martin mengemukakan belum ada laporan kecelakaan maupun luka akibat plastik "KW" tersebut.

Aston Martin adalah merek otomotif Inggris yang kini dimiliki  pihak dari Kuwait dan para investor equitas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper