TAM Anggap Diskon Bagian dari Strategi Pemasaran Mobil

PT Toyota Astra Motor (TAM) bependapat diskon untuk pembelian mobil baru merupakan bagian dari program pemasaran perusahaan otomotif. Perang diskon selama kuartal I diramalkan berlanjut hingga triwulan kedua usai.

Dini Hariyanti - Bisnis.com

Senin, 5 Mei 2014 | 18:24

Logo Toyota. TAM anggap potongan harga bagian dari strategi pemasaran mobil/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--PT Toyota Astra Motor (TAM) bependapat diskon untuk pembelian mobil baru merupakan bagian dari program pemasaran perusahaan otomotif. Perang diskon selama kuartal I diramalkan berlanjut hingga triwulan kedua usai.

"Ketika supply dan demand seimbang jadi lebih banyak effort agar bisa menjual lebih banyak, ini tercermin dari biaya promosi [mencakup diskon]," kata Direktur Pemsaran TAM Rahmat Samulo kepada Bisnis, Senin (5/5/2014).

Bagi TAM sendiri potongan harga tak bisa dianggap sebagai cara untuk menghabiskan stok produksi. Pasalnya, antara pasokan dan permintaan merek Toyota terbilang seimbang di kisaran 35.000 – 36.000 unit per bulan.

Dua tahun silam, pesanan yang masuk ke Toyota dirasakan lebih besar daripada kemampuan suplai. Sejauh ini, andalan penjualan tetaplah Avanza dengan pangsa pasar sekitar 47% di segmen LMPV.

Pada sisi lain, PT Honda Prospect Motor (HPM) justru mengaku tak tergoda dengan perang diskon. ATPM Honda ini justru tak setuju dengan strategi pemasaran berupa potongan harga.

"Kami melawan arus [tidak ikut perang diskon]. Kami tidak setuju membeli marketshare dengan perang diskon, ini malah menurunkan nilai jual. Maka, untuk harga kami buat pas saja," tutur Direktur Pemasaran dan Purnajual PT HPM Jonfis Fandy.

Bukan diskon, strategi pemasaran yang dilakukan Honda lebih kepada promo aksesoris dan program perawatan. Misalnya, setiap pembelian sedan All New City tersedia program Extra Care.

Konsumen bisa membeli voucher hemat perawatan berkala di diler Honda. Nantinya, konsumen akan mendapatkan potongan harga berjenjang setiap kali datang untuk maintenance.

Voucher Hemat Perawatan Berkala tersedia mulai dari perawatan bulan ke-6 (10.000 km) sampai ke-60 (100.000 km). Konsumen juga bisa memilih 2 varian voucher, yakni empat kali perawatan dan tiga kali perawatan.

"Kompetitor tentu kami tidak bisa atur. Tapi perang diskon ini akan merugikan bisnis jangka panjang. Terutama bagi konsumen. Sebab, harga resale akan jatuh banyak," kata Jonfis.

Nilai diskon berbeda-beda antarmerek dan besarannya ditentukan diler. Di segmen low MPV misalnya, Chevrolet memberi potongan harga Spin mulai dari Rp5 juta sampai kisaran Rp15 juta. Daihatsu Xenia sekitar Rp16 juta – Rp18 juta, sedangkan Toyota Avanza dari Rp15 jutaan hingga Rp30 juta.