Bisnis.com, JAKARTA - PT Nissan Motor Indonesia (NM) memastikan penurunan wholesales mencapai 52% pada bulan lalu takkan berlarut-larut.
Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy & Communication NMI, mengatakan anjloknya pamor Nissan secara signifikan dari Maret hingga April tak akan mengganggu pencapaian target penjualan pada bulan-bulan mendatang.
“Terlebih lagi, kami juga telah membuka resmi pabrik kedua kami yang akan dikhususkan untuk memproduksi mobil-mobil Datsun. Ini akan membantu memulihkan kondisi produksi mobil Nissan,” ucapnya kepada Bisnis, Selasa (20/5/2014).
Pabrik baru yang dimaksud berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat, berkapasitas sekitar 150.000 unit per tahun. Artinya, setelah fasilitas senilai 33 miliar Yen ini beroperasi kemampuan produksi NMI naik menjadi 250.000 unit dari 100.000 unit per tahun.
Fasel awal produksi pabrik tersebut dikhususkan untuk perakitan Datsun. Demi low cost and green car (LCGC) ini, NMI rela menekan volume produksi Nissan, sehingga penjualannya anjlok. Datsun merupakan salah satu merek yang dinaungi NMI selain Nissan dan Infiniti.