Bisnis.com, MANILA - Tidak hanya perusahaan mobil Malaysia Proton saja yang diajak membangun pabrik di Indonesia tetapi perusahaan dari Korea dan Jepang pun diminta untuk bangun lagi.
Presiden Joko Widodo memang sedang gencar melakukan promosi investor masuk ke Indonesia termasuk otomotif walaupun kondisi jalanan Ibu Kota sudah macet.
"Ya kita ini kan terbuka terbuka, mau yang dari Malaysia masuk kalau investasi silakan, mau dari Korea juga silakan, mau dari Jepang yang sudah banyak, mau investasi lebih besar lagi ya silakan. Kita butuh investasi," katanya di Manila Filipina, Senin (9/2/2015).
Proton telah menandatangani MoU dengan PT Adiperkasa Citra Lestari untuk melakukan studi kelayakan rencana membangun pabrik mobil di Bekasi Jawa Barat.
Jokowi dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja ikut menyaksikan penandatanganan yang berlangsung di kantor Proton Shah Alam Malaysia.
Kerjasama ini menjadi ramai dibicarakan publik karena disebut-sebut Proton akan menjadi mobil nasional Indonesia seiring rencana pemerintah Malaysia menjadikan Proton sebagai mobil nasional dan Asean.
Presiden Jokowi menyatakan kehadiran proton bukan untuk menjadikan mobil nasional Indonesia setelah gagalnya Esemka yang meningkatkan popularitas mantan Wali Kota Surakarta tersebut. "Belum sampai ke sana," ujarnya.