Bisnis.com, TOKYO- Takata Corp menaikan anggaran lobi perusahaan terkait kasus cacat kantong udara keluaran korporasi asal Jepang tersebut sekitar 22%.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (5/8/2015), Takata menaikan anggaran tersebut untuk periode kuartal dua tahun ini untuk membiayai biro hukum di Amerika Serikat.
Produsen komponen itu membayar sekitar US$390.000 kepada biro hukum Squire Patton Boggs yang mewakili korporasi tersebut menghadap rapat kongres. Keterwakilan itu berkaitan penyelidikan oleh NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration).
Sebagai perbandingan, pada kuartal pertama tahun ini, Takata hanya mengeluarkan biaya US$300.000 untuk mendapatkan layanan dari Squire Patton Boggs dan US$20.000 sebagai persiapan cadangan yang dilakukan Washington Alliance Group.