Bisnis.com, JAKARTA - Royal Enfield memperkenalkan produk yang bernama The Himalayan, sepeda motor yang dirancang khusus untuk petualangan di pegunungan Himalaya.
Produk ini menggunakan desain ground-up, dan didukung dengan mesin LS 410 terbaru.
Selain jalur pegunungan yang berbahaya dan cukup terjal, kemampuan off-road sangat baik yang dimiliki sepeda motor ini membuatnya mampu untuk melewati daerah perkotaan.
"Selama bertahun-tahun berkendara kami mendapatkan inspirasi bahwa sepeda motor terbaik untuk Himalaya bukanlah sepeda motor yang dapat mendominasi lanskap, tetapi justru yang mampu mengalir melewati lanskap tersebut," kata Siddhartha Lal, MD & CEO, Eicher Motors dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/2/2016).
Selama ini, imbuhnya, para penggemar adventure touring dalam skala besar yang tengah mendefinisikan kategori ini, tidak dapat berkendara dengan baik di Himalaya karena motor-motornya yang berat, rumit, mengintimidasi dan tidak benar-benar didesain untuk lingkungan pegunungan.
Dengan desain ground-up, Himalayan merupakan sepeda motor yang sederhana dan mampu dikendarai kemana saja, yang tentunya akan membangkitkan kembali semangat untuk mendapatkan pengalaman touring adventure.
Dibangun pada bingkai duplex split cradle yang dirancang dan dikembangkan oleh Harris Performance, Himalayan sangat stabil dan juga lincah. Sebuah suspensi mono shock belakang yang kuat dan saling terkait memungkinkan pengendara untuk melakukan perjalanan lebih lama dan memberikan pengalaman berkendara yang halus, terlepas dari medannya.
Ground clearance 220 mm yang dimiliki oleh Himalayan membuat sepeda motor ini dapat mengatasi seluruh rintangan dengan nyaman di pegunungan Himalaya, seperti bebatuan dan persimpangan sungai. Kombinasi ukuran ban yang optimal menghasilkan kontrol yang baik saat berkendara melewati bebatuan dan jalur bekas roda.
Himalayan didukung dengan mesin overhead camshaft yang membentuk dasar untuk mesin long stroke LS 410 yang baru. Seluruh mesin baru ini memberikan torsi tinggi dan daya yang dapat digunakan pada RPM terendah. Ini dirancang untuk berkendara halus dengan gigi tinggi pada kecepatan rendah, sehingga mudah untuk mendaki bukit, maupun manuver dalam melalui kemacetan lalu lintas.
Desain dan bahan-bahan mesin yang modern diciptakan untuk peningkatan efisiensi dengan tingkat pemeliharaan yang rendah, dan mesin dapat digunakan untuk berkendara sejauh 10.000 kilometer di antara pergantian oli.
"Ini memungkinkan pengendara profesional maupun penggemar motor untuk melakukan hal yang lebih dengan satu sepeda motor," kata Rudratej Singh, Presiden Royal Enfield.
Desain sederhana yang tidak mengintimidasi, kurva torsi datar, ketinggian tempat duduk yang aksesibel, perjalanan suspensi panjang, hingga kemudahan kepemilikan, membuat Himalayan menjadi sepeda motor multi fungsi, yang mampu untuk melakukan perjalanan panjang, dan juga menjadi pilihan untuk menavigasi daerah perkotaan yang padat.
Tangki bensin berkapasitas 15 liter menyediakan kemampuan untuk berkendara sepanjang 450 kilometer. Poin pemasangan bagasi, panniers, dan jerigen merupakan bagian integral dari desain sepeda motor ini.
Sebuah klaster instrumen sederhana dapat melacak kecepatan, arah, suhu lingkungan, waktu perjalanan, servis berkala dan beberapa jarak tempuh perjalanan.
Yang paling penting, sebuah sinkronisasi praktis antara footpegs, stang dan ketinggian tempat duduk dapat memberikan postur berkendara tegak yang nyaman untuk perjalanan panjang.
Ketinggian tempat duduk 800 mm yang aksesibel, dengan keseimbangan berat memberikan kemudahan untuk menapakkan kaki di jalan dengan kontrol penuh.
Royal Enfield Himalayan dilengkapi dengan ban dual-purpose yang memberikan pegangan dan kinerja baik dalam berbagai kondisi.
Selain melengkapi kontrol pengereman, rem cakram 300 mm di depan dan 240 mm di belakang juga membantu untuk mengurangi usaha pengereman.
Produk ini tersedia dalam dua pilihan warna, yakni Granite dan Snow. Himalayan akan dipamerkan pada beberapa gerai Royal Enfield di Delhi dan wilayah NCR dari 3 Februari 2016. Pelanggan dapat memesan dan melakukan test ride Himalayan di India dari mulai 17 Maret 2016.