Bisnis.com, JAKARTA - Pabrikan mobil mewah asal Jerman, Volkswagen AG, semakin serius menggarap potensi pasar yang besar di China.
Di Negeri Tirai Bambu tersebut, Volkswagen (VW) berencana menggelontorkan dana lebih dari 4 miliar euro atau US$4,5 miliar untuk memproduksi mobil sport utility vehicle (SUV) terbaru serta model dengan teknologi plug-in.
"Model terbaru tersebut termasuk mobil plug-in hybrid Audi A6 yang telah diproduksi secara lokal," ungkap Pimpinan Volkswagen China, Jochem Heizmann, Rabu (17/2/2016).
Investasi VW ini sejalan dengan rencana yang telah dirancang mantan Chief Executive Officer VW, Martin Winterkorn, yang mengundurkan diri pada September silam setelah pengakuan pihak perusahaan terkait skandal emisi terungkap.
"Tidak ada perubahan dalam program investasi kami di China tahun ini dan tahun-tahun mendatang," jelas Heizmann.
VW juga berencana merilis 10 model SUV yang akan diproduksi di China dalam waktu 4 tahun.
Untuk divisi kendaraan komersial, VW akan melakukan ekspansi bisnisnya di China.
Pihak perusahaan saat ini tengah menjajaki rencana akuisisi dan melakukan IPO (Initial Public Offering) untuk divisi truk berat yang dimilikinya.