Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wuling Hongguang Segera Melenggang

Model ini menjadi strategi jitu perusahaan untuk menguasai segmen pasar mobil serbaguna kompak di China. Hongguang S-1 adalah kendaraan compact multipurpose vehicle adalah generasi terbaru.
Di atas kertas, Wuling Hongguang S1 bisa menempuh jarak 100 km dengan konsumsi bensin 6,6 liter. /Bisnis.com
Di atas kertas, Wuling Hongguang S1 bisa menempuh jarak 100 km dengan konsumsi bensin 6,6 liter. /Bisnis.com

Bisnis.com, LIUZHOU - Gurihnya pasar otomotif Indonesia menarik minat banyak pabrikan dunia. Tak lama lagi, konsumen mobil di Indonesia akan bertambah pilihan merek dan produk. Sebab, perusahaan asal China tengah membangun pabrik di Cikarang, Jawa Barat, dan siap meluncurkan produk perdananya pada pertengahan 2017.

Perusahaan asal China itu adalah SGMW Motor Indonesia. SGMW merupakan patungan antara SAIC, General Motors, dan Wuling. Di Indonesia, mereka telah menyiapkan multipurpose vehicle sebagai produk pertama. Kendaraan ini dikembangkan dengan basis model Wuling Hongguang S-1.

Seperti apa Wuling Hongguang S-1?

Jumat (29/2/2019), saya dan sejumlah jurnalis asal Indonesia diberi kesempatan untuk melihat secara langsung serta menjajal performa Wuling Hongguang S-1 di Liuzhou, China. SGMW juga menunjukkan  dua model lain yang direncanakan masuk Indonesia pada tahap berikutnya.
Hongguang pertama kali diproduksi oleh SGMW pada 2010.

Model ini menjadi strategi jitu perusahaan untuk menguasai segmen pasar mobil serbaguna kompak di China. Hongguang S-1 adalah kendaraan compact multipurpose vehicle adalah generasi terbaru.

Sepintas mobil yang disebut sebagai kendaraan serbaguna mini untuk keluarga (family mini multipurpose vehicle) ini mirip dengan Chevrolet Spin, model MPV yang dikembangkan oleh General Motors. Di India, model ini dipasarkan dengan merek Chevrolet Enjoy dan sukses menjadi pesaing kuat Suzuki Maruti Ertiga.

Hongguang mempunyai wheelbase 2720 mm dengan panjang 4500 mm, lebar 1,680 mm dan tinggi 1730 mm.  Kesan desain futuristik tak tampak, namun garis dan lekukan pada bodi membuat desain terlihat dinamis, segar, dan modern.

Di bagian depan, mobil ini dihiasi grille berbentuk ketupat bertaut. Logo Wuling di tengah-tengah garis palang antara dua headlamp yang seperti mata elang. Air inlet grille di bawah, dan sepasang lampu kabut. Desain bumper lumayan bagus.

Kesan pertama ketika masuk kabin, ruang dalam mobil ini cukup lega dengan 6 tempat duduk tiga baris. Dengan material pembungkus jok berkualitas membuat yang duduk merasakan kenyamanan.

Blower AC di belakang jok baris pertama membuat hembusan udara sejuk sampai penumpang di baris belakang. Beberapa rekan menilai pernis berkelir hitam dan aksen krom itu menambah kesan sedikit “wah” pada kabin.

Di bagian dashboard, Hongguang dilengkapi dengan fitur yang lumayan. Ada bluetooth, navigasi, dan jam analog kristal. Ada pula layar sentuh 8 inci multifungsi pada varian yang lux. Mobil dibekali pula central lock dan power window.

Saat dihidupkan mobil yang dilengkapi mesin P-TEC DVVT 1.5L ini suaranya relatif lirih. Saat melaju, pergerakan Hongguang S1 berasa ringan. Perpindahan gigi dan gerak kopling juga lumayan halus. Mobil juga relatif anteng ketika dibawa melaju sedikit kencang di kisaran 80 km/jam. Steer terasa terlampau ringan.

Di jalan yang sedikit tak rata, gerakannya juga masih lumayan dengan goyangan cukup lembut. Suspensi depan Hongguang S1 menggunakan pengaturan MacPherson strut, adapun belakang menggunakan multilink yang diramu oleh Lotus.

Rem juga berfungsi dengan baik dan pakem. Hongguang S1 dilengkapi ABS+EBD (anti lock brake system, dan electronic brake force distribution) yang memastikan distribusi gaya pengereman secara benar antara roda depan dan belakang.

Satu hal sedikit mengganggu kesenyapan dalam kabin. Suara putaran ban terdengar masuk kabin, sehingga mengurangi kenyamanan. Namun, secara umum Hongguang S1 telah memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Di atas kertas, Wuling Hongguang S1 bisa menempuh jarak 100 km dengan konsumsi bensin 6,6 liter.

Di negara asalnya, Wuling Hongguang dijual dalam tiga varian, yakni Standard, Comfort, dan Luxury. Harganya 60.800 yuan—69.800 yuan. Sebagai gambaran, dengan kurs 1 yuan sama dengan Rp2057,83 maka harga mobil itu setara dengan Rp125,12 juta—Rp143,64 juta.

Dengan harga segitu, Wuling pada tahun lalu terjual 858.197 unit atau mendominasi pasar kendaraan serbaguna mini di China dengan pangsa 55,1%. Sekaligus mengantarkan merek tersebut selalu menjadi pemimpin di segmennya selama 10 tahun terakhir.

Akankan Wuling sukses di Indonesia? Kita tunggu saja. (*)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Minggu (27/3/2016)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper