Bisnis.com, JAKARTA - Produsen/brand holder busi NGK, PT NGK Busi Indonesia, kembali menjumpai para pelanggannya (end user) dengan membuka anjungan pameran/stan (booth) di perhelatan akbar industri otomotif nasional, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.
Pada GIIAS yang akan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, 11-21 Agustus mendatang, NGK Busi Indonesia menempati booth Hall 1 No.1V.
"Kami hadir di GIIAS dengan tujuan untuk semakin mendekatkan diri dengan end user. Kehadiran kami juga sekaligus meneguhkan posisi kami sebagai market leader untuk pasar busi di Tanah Air," kata General Manager Sales & Marketing PT NGK Busi Indonesia, Agus Tan, Selasa (26/7/2016).
Sepanjang pelaksanaan GIIAS, NGK Busi akan menggelar sejumlah kegiatan edukasi dan aktivitas menyenangkan (fun activities) guna berbagi pengalaman kesuksesan busi produksi dalam negeri menjadi busi rujukan dunia.
Busi produksi NGK Busi Indonesia digunakan di berbagai ajang balap internasional yakni MotoGP, Formula 1, World Racing Cup dan menjadi technical partner tim balap dunia Yamaha, Honda, Ducati dan Ferrari.
Dia mengemukakan pihaknya telah menjadi penyuplai utama busi mobil untuk segmen mobil low cost green car (LCGC) pada generasi pertama.
"Kami akan menampilkan juga busi premium, Iridium Ix, yang sudah banyak dipergunakan oleh end user, " ujarnya.
GIIAS 2016: NGK Busi Indonesia Pamer Busi LCGC
Produsen/brand holder busi NGK, PT NGK Busi Indonesia, kembali menjumpai para pelanggannya (end user) dengan membuka anjungan pameran/stan (booth) di perhelatan akbar industri otomotif nasional, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yusran Yunus
Editor : Saeno
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
38 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
1 jam yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 jam yang lalu
AHM Kemas Penjualan 4,6 Juta Motor Honda per November 2024
1 hari yang lalu