Bisnis.com, FRANKFURT -- Volkswagen AG mendapatkan persetujuan dari pemerintah Jerman untuk memperbaiki 460.000 diesel mobil yang dilengkapi dengan piranti lunak yang digunakan saat melakukan tindakan curangnya yang lalu.
Persetujuaan tersebut ditujukan bagi otoritas transportasi Federal Motor dengan model mesin 1.2-liter EA189 termasuk Volkswagen Polo dan Seat Ibiza. Kabar tersebut dikutip dari Bloomberg, Minggu (14/8/2016). Keputusan tersebut juga berlaku valid untuk negara di luar Eropa.
Volkswagen menjadi produsen otomotif yang pernah me-recall dengan produk terbanyak pada tahun lalu yang jumlahnya mencapai 8,5 juta. Hal tersebut berujung pada investigasi Amerika Serikat terkait penemuan software yang digunakan untuk melakukan kecurangan pada uji emisi mesin EA189.
VW Brand Chief Herbert Diess mengatakan pemerintah Jerman telah memberikan kesempatan bagi Volkswagen untuk menyelesaikan paling tidak sekitar 4,5 juta kendaraan hingga akhir tahun ini.