Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Motor Manufacturing Indonesia Upayakan Ekspor ke Australia

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN akan meningkatkan produknya sesuai permintaan pasar Australia guna mendorong target ekspor ke Negeri Kanguru tersebut.
Mobil Toyota yang siap diekspor dijejer di Tanjung Priok Car Terminal, Selasa (08/03)/Bisnis-Yusran Yunus
Mobil Toyota yang siap diekspor dijejer di Tanjung Priok Car Terminal, Selasa (08/03)/Bisnis-Yusran Yunus

Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN akan meningkatkan produknya sesuai permintaan pasar Australia guna mendorong target ekspor ke Negeri Kanguru tersebut.

‎Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono bersama dengan Presiden Toyota Motor Corporation ‎Akio Toyoda menemui Presiden Joko Widodo untuk melaporkan mengenai pencapaian investasi, ekspor, dan peningkatan sumber daya manusia.

"Ekspor ‎ke Australia menjadi salah satu tantangan dan kesempatan kami, produk harus mampu menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan di sana,\" kata Warih di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (13/3/2017).

Dalam kunjungannya ke Istana Kepresidenan, pihaknya ‎akan menjalin kerja sama dengan pemerintah dan stakeholder untuk mengembangkan daya saing produknya di pasar global. ‎Kendati demikian, Warih belum bisa memberikan perincian maupun target realisasi ekspor tersebut.‎

‎Dia juga mengaku tidak membicarakan secara terperinci terkait investasi baru yang dilakukan setelah membangun pabrik dan pengembangan model sepanjang 2015-2016. Model baru tersebut akan berdampak pada perubahan rantai pasokan.

Terkait dengan peningkatan SDM, lanjutnya, Toyota akan melakukan kegiatan permagangan pada tahun ini. Kendati jumlahnya masih sedikit, tetapi itikad baik untuk mengembangkan kemampuan tenaga kerja bisa terlaksana.

Dia juga mendukung upaya pemerintah yang sedang menggalakkan program pembangunan infrastruktur. Menurutnya, hal tersebut bisa mendorong tingkat daya saing produk dalam negeri.

"Kalau daya saing bagus pasti permintaan dari negara importir akan semakin banyak," ujarnya.‎

Warih mengungkapkan Jokowi berharap adanya industri asal Jepang‎ lain yang melakukan investasi di Tanah Air, bukan hanya Toyota. Pemerintah juga siap mendukung kegiatan tersebut agar investasi bisa terlaksana secara optimal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper