Bisnis.com, INGGRIS - Serangan siber global menyasar banyak target di dunia.
Pabrik Nissan di Sunderland, Inggris tak luput dari cyber attack yang melanda hampir 100 negara, ujar juru bicara produsen mobil asal Jepang ini.
"Seperti banyak organisasi di seluruh dunia, beberapa entitas Nissan baru-baru ini menjadi target serangan ransomware (virus malware). Tim kami merespons dan tidak ada dampak besar pada bisnis Nissan," katanya dalam sebuah pernyataan, , Sabtu (13/5), dikutip dari Reuters.
Ia mengatakan, pabrik dengan 7.000 karyawan akan terus memantau keadaan.
Pada Jumat (12/5), virus cyber tersebut menipu beberapa korban untuk membuka lampiran berbahaya dalam bentuk faktur, tawaran pekerjaan, peringatan keamanan, dan file yang terlihat legal lainnya.
Serangan ini mengganggu kelancaran sistem dan perusahaan di Inggris (serta negara lain), termasuk produsen mobil Renault dan penyedia jasa pengiriman barang global FedEx.