Bisnis.com, JAKARTA - Produsen kendaraan bermotor menegaskan komitmennya untuk melakukan pembinaan terhadap industri komponen. Sejumlah produsen tercatat memiliki ratusan perusahaan komponen binaan.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto mengatakan seluruh produsen yang memiliki pabrik perakitan di dalam negeri selalu memiliki supplier komponen lokal.
"Mereka [produsen kendaraan] memiliki industri komponen tier 1, dan biasanya punya binaan di tier 2. Yang tier 2 ini biasanya perusahaan kecil," katanya kepada Bisnis, Rabu (21/6/2017).
Dia menambahkan, pemegang merek akan mendapat keuntungan ganda jika melakukan pembinaan dan pemusatan perusahaan komponen lokal, terutama dari sisi kualitas dan harga produk.
Menurutnya, ada tiga faktor yang diperhatikan oleh pabrikan terkait dengan penyerapan produk komponen. Pertama kualitas produk, kedua harga, dan ketiga akses atau proses pengiriman. "Pelaku industri otomotif tergantung pada tiga hal tersebut, quality, cost, dan delivery," ujarnya.
Biasanya, industri komponen ini dimasukkan dalam satu kawasan dengan pabrik perakitan. Bahkan, mayoritas produsen juga melakukan pembinaan industri lokal.
Baca Juga
Pembinaan ini dilakukan sebagai salah satu tanggungjawab perusahaan dengan memberdayakan perusahaan dalam negeri, termasuk sekala industri kecil dan menengah.
"Mayoritas APM [agen pemegang merek] yang memiliki pabrik memang mempunyai perusahaan komponen binaan," kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan.