Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Peserta Link & Match Industri Komponen Otomotif

Kementerian Perindustrian kembali memfasilitasi kerja sama industri kecil menengah komponen dengan pelaku usaha tier I. Kerja sama tersebut diklaim saling menguntungkan karena kedua belah pihak saling membutuhkan.
Onderdil otomotif. /REUTERS
Onderdil otomotif. /REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perindustrian kembali memfasilitasi kerja sama industri kecil menengah komponen dengan pelaku usaha tier I. Kerja sama tersebut diklaim saling menguntungkan karena kedua belah pihak saling membutuhkan.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan, program link and match telah dijalankan sejak tahun lalu yakni pada Januari dan Desember 2017. Melalui dua kegiatan pada tahun lalu itu, Kemenperin mampu mempertemukan bisnis industri besar dengan pelaku IKM di Tegal.

"Perkembangannya bagus sejauh ini. Kalau lihat produk mereka juga semakin bagus. Tujuan link and match ialah mencapai kualitas yang sesuai yang diminta oleh APM," ujarnya di Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Gati menjelaskan, hingga sejauh ini telah terdapat 27 perusahaan besar yang bekerja sama dengan IKM komponen dari berbagai daerah. Kerja sama tersebut membantu IKM dari sisi peningkatan kualitas karena didampingi oleh industri besar.

Dia menuturkan, butuh waktu panjang sehingga kualitas produk IKM bisa sesuai standar yang diminta oleh pabrikan otomotif. Untuk itu pendampingan IKM baik dari pemerintah ataupun pelaku usaha besar sangat dibutuhkan.

"Yang sudah kami binia 1 tahun tidak selesai, 2 butuh waktu 2 tahun supaya kualitasnya sesuai," tambahnya.

Adapun, beberapa nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dari program link and match ketiga antara perusahaan pemasok tier 1 dan industri kecil yang akan menjadi pemasoknya.

Pertama, PT Dharma Polimetal dengan 3 IKM asal Tegal yakni PT Sadiyah Cahaya Logam, PT Karya Manunggal Manufaktur dan PT Prima Karya.

Kedua, PT Mada Wikri Tunggal dengan 3 IKM asal Tegal yakni PT Gaya Teknik Logam, PT Prima Karya dan PT Karya Manunggal Manufaktur.

Ketiga, Industri alat berat yaitu PT United Tractor Pandu Enggineering (Patria) dengan IKM PT Mitra Karya Tegal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper