Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil Penumpang India Meningkat Setelah Pertumbuhan Melambat

Penjualan kendaraan penumpang India diperkirakan akan tumbuh 3%-5% pada tahun fiskal berjalan ini, setelah berkembang pada laju paling lambat dalam 5 tahun tahun lalu, badan industri otomotif negara itu mengatakan pada Senin (8/4/2019).
Tata Motors/livemint.com
Tata Motors/livemint.com

Bisnis.com, NEW DELHI - Penjualan kendaraan penumpang India diperkirakan akan tumbuh 3%-5% pada tahun fiskal berjalan ini, setelah berkembang pada laju paling lambat dalam 5 tahun tahun lalu, badan industri otomotif negara itu mengatakan pada Senin (8/4/2019).

Penjualan kendaraan penumpang domestik naik 2,7% dalam 12 bulan hingga 31 Maret, menurut data yang dirilis oleh Society of Indian Automobile Manufacturers (SIAM), sebagai tanda permintaan pendinginan bahkan di salah satu pasar mobil dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Pertumbuhan pembagian mobil, ketersediaan dana yang rendah dan ketidakpastian terkait dengan pemilihan umum India yang akan datang telah membebani penjualan pada paruh kedua tahun lalu, kata presiden SIAM Rajan Wadhera.

"Hal-hal pasca pemilihan akan lebih baik," kata Wadhera, seraya menambahkan bahwa ia juga mengharapkan peningkatan penjualan sebelum penerapan norma-norma emisi yang lebih ketat dari April 2020, yang kemungkinan akan meningkatkan harga mobil.

Kelompok industri memperkirakan pertumbuhan penjualan kendaraan komersial antara 10% dan 12% pada tahun fiskal ini, dengan penjualan untuk kendaraan roda dua tumbuh 5% hingga 7%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper