Bisnis.com, JAKARTA - Mahindra & Mahindra Ltd. akan melelang All-New Thar #1 pertama pada 24-27 September 2020 untuk mengumpulkan dana bagi organisasi amal yang mendukung pekerja penanganan Covid-19.
Satu pembeli yang beruntung tidak hanya akan memiliki All-NewThar #1, tetapi juga berkontribusi untuk bantuan penanganan Covid-19. All-New Thar yang satu ini akan dihiasi dengan lencana Thar #1, yang membedakan pemiliknya sebagai yang pertama.
Fitur eksklusif dan membedakan lainnya pada All-New Thar #1 ini akan mencakup lencana khusus pada kendaraan yang akan memamerkan inisial pemiliknya, dengan nomor seri '1' pada pelat dekoratif di dasbor dan jok kulit imitasi.
Mengumumkan dimulainya pendaftaran online untuk lelang All-New Thar # 1,
Rajesh Jejurikar, Direktur Eksekutif, Sektor Otomotif & Pertanian Mahindra & Mahindra Ltd. berharap banyak minat untuk menjadi pemilik pertama All-New Thar menjelang dimulainya pemesanan model sport utility tersebut pada 2 Oktober.
"All-New Thar #1 yang pertama, barang yang didambakan, akan dilelang kepada penawar tertinggi dengan hasil akan disumbangkan untuk amal terkait Covid-19. Mahindra akan mendonasikan jumlah yang setara dengan hasil lelang ke badan amal yang sama. Tidak ada keraguan bahwa cara terbaik untuk memiliki Thar pertama adalah dengan menyumbang ke badan amal COVID dengan menawar secara online," katanya seperti dikutip dalam keterangan pers M&M, Selasa (21/9/2020).
Baca Juga
Lelang online dilakukan oleh Mahindra First Choice Wheels (MFCW) dan diselenggarakan di mesin lelang carandbike.com. Pendaftaran, yang dilakukan secara online, akan terbuka untuk semua orang dan calon penawar akan diminta untuk menyerahkan uang jaminan yang dapat dikembalikan. Seluruh penawaran akan dilakukan oleh Ernst & Young.
Pemenang lelang akan memiliki lima varian dan enam pilihan warna All-New Thar, untuk dipilih. Mahindra akan menyumbangkan sejumlah dana yang sama dengan dana terkumpul di lelang untuk disumbangkan ke organisasi amal yang mendukung bantuan Covid-19.
Penawar yang menang juga dapat memutuskan pilihannya atas tiga pilihan tiga organisasi amal yakni Naandi Foundation, yang bekerja untuk menciptakan mata pencaharian berkelanjutan di sektor pangan dan pertanian di dunia pasca Covid-19 melalui peningkatan keterampilan; Swades Foundation, yang membangun kehidupan pedesaan dan mata pencaharian sebagai bagian dari Covid-19; dan PM Cares Fund.
Thar diklaim telah membentuk kesuksesan dan memimpin transformasi merek Mahindra. All-new Thar berakar kuat pada warisan otomotif Mahindra yang menjunjung tinggi DNA Mahindra dalam bentuknya yang paling murni.
Warisan SUV otentik Mahindra telah menjaga kebebasan bangsa ini dengan melayani angkatan bersenjata sejak tahun 1950-an, sekaligus menjadi ruh petualangan dan ikon gaya hidup. All-new Thar adalah ekspresi dinamis dari kesenangan, kebebasan, dan kemandirian, tidak seperti merek lain.
Mendaftar untuk lelang:
- Pendaftaran dibuka 19 September 2020
- Situs web pendaftaran :https://auto.mahindra.com/events/all-new-thar-auction
- Peserta dapat melihat informasi dan mengklik tombol registrasi
- Peserta memberikan detail yang diperlukan sebagai bagian dari proses pendaftaran
- Peserta menerima syarat dan ketentuan, memverifikasi nomor ponsel dan membayar setoran dengan hati-hati
- Setelah berhasil mendaftar, peserta akan menerima notifikasi SMS
Mahindra Group
Mahindra Group adalah federasi perusahaan senilai US$19,4 miliar yang memungkinkan orang untuk bangkit melalui solusi mobilitas inovatif, mendorong kemakmuran pedesaan, meningkatkan kehidupan perkotaan, memelihara bisnis baru, dan membina komunitas.
Mahindra menempati posisi kepemimpinan dalam kendaraan utilitas, teknologi informasi, layanan keuangan dan kepemilikan liburan di India dan merupakan perusahaan traktor terbesar di dunia, berdasarkan volume.
Mahindra Group menggarap sektor agribisnis, kedirgantaraan, kendaraan komersial, komponen, pertahanan, logistik, real estat, energi terbarukan, speedboat dan baja, di antara bisnis lainnya.
Berkantor pusat di India, Mahindra mempekerjakan lebih dari 2.56.000 orang di 100 negara.
