Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu produsen sepeda motor tertua di dunia, Royal Enfield berencana mendirikan pabrik perakitan di Thailand pada tahun guna melanjutkan ekspansinya di Asia Tenggara.
Dikutip dari Asian Nikkei, Rabu (14/10/2020), penjualan Royal Enfield di Thailand pada 2019 tumbuh dua kali lipat menjadi 3.146 unit. Hal ini pun memacu perusahaan untuk mendirikan pabrik perakitan.
"Kami membawa kesuksesan kami dari India ke Thailand dengan tujuan menjadi nomor satu di pasar sepeda motor menengah di Thailand," ujar CEO Royal Enfield Siddhartha Lal.
Fasilitas di Thailand akan menjadi pabrik kedua bagi perusahaan, setelah sebelumnya mendirikan pabrik di Argentina. Pabrik itu akan didirikan di Provinsi Chachoengsao, bagian dari zona industri yang ingin dipromosikan oleh pemerintah Thailand.
Pabrik ini akan merakit bagian-bagian individu, menjadi kendaraan jadi. Setidaknya 40 persen suku cadang akan menjadi lokal, sementara sisanya akan dikirim dari India. Pengoperasian pabrik dimulai pada April 2021.
Sumber di Royal Enfield mengatakan perseroan mampu memproduksi 4.500 hingga 5.000 unit pada tahun pertama. Pada saat bersamaan, jumlah itu menjadi target target penjualan bagi perusahaan.
Baca Juga
Didorong oleh pertumbuhan penjualan di Thailand, perusahaan ini akan mendirikan pabrik perakitan sebagai pusat ekspor ke negara-negara lain di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia dan Vietnam yang memiliki pasar besar.
Thailand adalah produsen mobil terbesar di Asia Tenggara. Negara ini menampung produsen mobil Jepang, AS, dan China. Di bidang sepeda motor, Honda dan Yamaha, serta Harley-Davidson pun sudah mendirikan pabrik di sana.
Royal Enfield memiliki 36 showroom di Thailand dan telah memasuki negara Asean lainnya termasuk Vietnam, Filipina, Malaysia.