Bisnis.com, JAKARTA - Penerapan teknik economic driving atau eco driving dinilai mampu mengoptimalkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi tingkat polusi, sehingga lebih ramah lingkungan.
Sony Susmana, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menjelaskan terdapat banyak teknik dalam melakukan eco driving, seperti merencanakan rute perjalanan sesuai kebutuhan, dan memanaskan mesin cukup satu menit.
"Selain itu bisa juga dengan berkendara sehalus mungkin, menjaga kecepatan konstan sekitar 60-80 km per jam dan rpm di putaran 2.000," ujar Sony dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Daihatsu dan GT Radial, beberapa waktu lalu.
Adapun, penerapan jaga jarak dengan kendaraan lain dan gunakan engine brake untuk deselerasi, serta atur suhu AC ideal di kabin juga dapat mengoptimalkan kinerja bahan bakar kendaraan.
Sony menambahkan pengendara juga perlu mematikan mesin dan buka jendela saat menunggu di dalam mobil lebih dari 5 menit. Lakukan juga perawatan berkala, dan menggunakan bahan bakar kendaraan yang direkomendasikan.
Zulpata Zainal, Proving Ground On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal, menuturkan pemilihan jenis ban mobil juga merupakan faktor penting dalam mendukung eco driving.
Baca Juga
Ban berjenis Eco merupakan ban berbahan baku ramah lingkungan, didesain khusus agar hambatan gulirnya rendah, dan spek ini bisa ditemui pada ban Champiro Eco dari GT Radial.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga dan merawat ban karena saat berkendara komponen ini memiliki andil besar dalam menjaga keselamatan pengendaranya.