Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riset Isentia 2020 : Suzuki Terpopuler, Toyota Menguasai Pasar

Laporan perusahaan media monitoring Isentia mengungkapkan bahwa Suzuki berada di urutan pertama sebagai merek otomotif terpopuler di Indonesia berdasarkan pemberitaan digital.
Suzuki Ignis Time Attack by Garasi Drift. /IMX
Suzuki Ignis Time Attack by Garasi Drift. /IMX

Bisnis.com, JAKARTA – Laporan perusahaan media monitoring Isentia mengungkapkan bahwa Suzuki berada di urutan pertama sebagai merek otomotif terpopuler di Indonesia berdasarkan pemberitaan digital.

Isentia mengungkap data analisis media terkait industri dan brand otomotif dari percakapan sosial dan pemberitaan jurnalisme digital pada kuartal terakhir 2020, atau tepatnya pada 1 Oktober 2020 sampai dengan 15 November 2020.

Suzuki menjadi merek otomotif terpopuler di Indonesia lantaran Joan Mir, pebalap Suzuki menjadi juara MotoGP 2020 dengan capaian 2.435 buzz. Sementara itu, Toyota berada di peringkat kedua sehubungan dengan Toyota Crown yang akan berevolusi menjadi SUV.

Selain itu, pemberitaan terkait dengan Toyota menguasai pasar penjualan mobil nasional pada Januari sampai dengan Oktober dengan capaian 2.254 buzz.

Ada juga BMW Indonesia yang banyak meluncurkan mobil di tengah pandemi Covid-19, apalagi dengan pergerakan terbatas di Indonesia, yakni 879 buzz.

Daihatsu menjadi trending di nomor empat dengan topik sehubungan perawatan bagi kendaraan Daihatsu, yaitu 842 buzz. Terakhir, ada Hyundai yang populer dengan pembahasan seputar peluncuran mobil listrik, yakni 100 buzz.

Sementara jika ditinjau dari social media buzz, urutan pertama masih dengan Suzuki terkait Joan Mir sebagai pengendara di Moto GP (10.590 buzz), diikuti oleh Toyota yang diramaikan netizen dengan review dari Toyota Kijang 3 Pintu (10.364 buzz).

BMW yang berkontribusi pada unggahan dan liputan tentang peluncuran mobil selama periode analisis ini (4.659 buzz), dan terakhir Nissan yang meluncurkan mobil baru Nissan Kicks sukses membuat warga Indonesia penasaran (4,238 buzz).

Di sisi lain, hasil studi tersebut juga mengungkapkan bahwa pasar otomotif di Asia Tenggara akan semakin menarik pada 2021.

Lady Ochel Espinosa, Regional Insights Manager for Emerging Markets, Isentia Asia Tenggara, mengatakan pasar negara berkembang di Asia Tenggara menjadi kunci penting bagi pertumbuhan industri otomotif karena pembelian kendaraan global terus meningkat.

“Khususnya karena pembatasan di angkutan umum, termasuk tindakan jarak sosial pada situasi pandemi saat ini menjadi faktor yang mendorong calon pembeli menjadi pemilik mobil yang setia,” ujarnya.

Menurutnya, tidak hanya dipengaruhi kemudahan mobilitas, tetapi pertumbuhan ini juga didorong oleh faktor-faktor, seperti kenyamanan dan terutama keamanan yang pada akhirnya memengaruhi keputusan pembelian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper