Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan mobil keluarga atau low multi purpose vehicle (LMPV) Hyundai, yaitu Stargazer mengalami penurunan selama 3 bulan berturut-turut hingga mencapai ratusan unit pada November 2022.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Hyundai Stargazer telah mengalami penurunan sejak September hingga November 2022.
Penjualan Stargazer awalnya cukup menjanjikan dengan catatan penjualan pada Agustus 2022 berhasil mencapai 3.955 unit. Perolehan tersebut menjadi jumlah tertinggi penjualan Stargazer sejak diluncurkan pada Juli 2022 hingga saat ini.
Awalnya, penurunan pertama terjadi pada September 2022 yang tercatat 2.839 unit atau menyusut 28 persen dibanding Agustus.
Kemudian, pada Oktober 2022 penjualan Stargazer kembali menurun 47,7 persen menjadi 1.484 unit dan terakhir pada November 2022 Stargazer menyusut 44 persen hingga penjualannya menyentuh angka 824 unit.
Menanggapi hal tersebut, Head of Public Relation PT HMID, Uria Simanjuntak, mengatakan penurunan ini merupakan siklus pasang surut dari setiap penjualan.
“Terkait hasil penjualan, kita tidak bisa liat hanya dari bulan-bulan tertentu saja karena pasang surut biasa terjadi di setiap bulannya,” kata Uria saat dihubungi Bisnis, Senin (19/12/2022).
Oleh sebab itu, Uria menyampaikan agar melihat penjualan ini secara keseluruhan sepanjang tahun. Pasalnya, jika membandingkan penjualan Januari-November 2022 dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, penjualan Hyundai meningkat cukup pesat.
“Kita harus melihat secara keseluruhan di sepanjang tahun. Sebagai informasi pencapaian volume penjualan Hyundai dari Januari hingga November 2022 jauh bertumbuh dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Ini membuktikan bahwa penerimaan masyarakat untuk produk-produk Hyundai sudah sangat baik,” jelasnya.
Sekadar informasi, kinerja penjualan wholesales Hyundai dari Januari-November 2022 tercatat 29,875 meningkat pesat dengan persentase 90 persen dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama.
