Bisnis.com, SOLO - Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama membeberkan pesan dari sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Lampung.
Dari hasil penangkapan, pelaku mengaku ada jenis-jenis sepeda motor yang mudah dibobol hingga akhirnya jadi yang paling banyak disasar.
Motor tersebut berasal dari produsen Honda dan Yamaha, yakni di antaranya Vario, Beat, Mio hingga Nmax.
"Berdasarkan dari hasil pengungkapan yang dilakukan oleh Polsek Tambora dan berdasarkan keterangan dari para pelaku maka masyarakat harus tahu bahwa jenis sepeda motor yang selalu dijadikan sasaran pelaku curanmor, yaitu Honda Vario, Honda Beat, Honda Scoopy, Yamaha Mio, Yamaha Nmax," kata Putra dalam keterangan resminya, Senin (31/7/2023).
Pelaku bisa membobol jenis-jenis motor tersebut hanya dalam beberapa detik saja karena sistem keamanan yang dianggap masih lemah.
"Mengapa motor jenis ini? Selain karena jenis kendaraan ini paling banyak digunakan masyarakat, hal ini disebabkan karena jenis kendaraan itulah yang fitur keamanan atau security system kendaraannya paling lemah,” tutur Putra.
Baca Juga
Dari sini, Putra meminta pihak produsen untuk terus meningkatkan layanan keamanan sepeda motor agar praktek curanmor lenyap.
“Setiap kelemahan security system yang ditemukan oleh penjahat pada sepeda motor yang mereka produksi, maka mereka harus melakukan perbaikan secara terus menerus atau menjadi sebuah siklus perbaikan yang terus menerus,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Polsek Tambora berhasil menangkap sindikat pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) jaringan Lampung pada Sabtu (29/7/2023).
Polisi menghadang sebuah truk yang berisi sepeda motor curian sebanyak 18 unit. Adapun motor yang paling banyak ditemukan adalah motor jenis Honda Beat dan Vario.
Dari sini, polisi juga mengamankan enam tersangka yakni AA dan AP sebagai transporter, U sebagai penadah hingga E, AM dan S menjadi pemetik atau eksekutor.