Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Wanaherang Dipakai Great Wall Motor, Produksi Mercedes-Benz Aman?

Produksi lokal untuk mobil Great Wall Motor akan menggunakan fasilitas yang sama dengan Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor.
Perakitan mobil Mercedes-Benz di Wanaherang dipastikan tetap berjalan normal meski harus berbagi dengan Great Wall Motor. - Bisnis/Nuhansa Mikrefin
Perakitan mobil Mercedes-Benz di Wanaherang dipastikan tetap berjalan normal meski harus berbagi dengan Great Wall Motor. - Bisnis/Nuhansa Mikrefin

Bisnis.com, JAKARTA — Perakitan mobil Mercedes-Benz di pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat dipastikan akan terus berlangsung tanpa kendala meski Great Wall Motor akan menggunakan fasilitas yang sama.

Adapun, Great Wall Motor akan menggunakan produksi lokal untuk mobil Great Wall Motor di pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat dipastikan tidak akan mengusik produksi Mercedes-Benz.abrik di Wanaherang seiring adanya pengalihan kepemilikan Mercedes-Benz Indonesia dari Mercedes-Benz AG kepada Inchcape dan Indomobil

Sebesar 70% saham Mercedes-Benz Indonesia digenggam oleh Inchcape dan 30% sisanya oleh Indomobil. Kegiatan operasional PT Mercedes-Benz Indonesia dan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia telah dialihkan kepada perusahaan patungan tersebut.

Fasilitas distribusi mobil telah berubah nama dari PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menjadi PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, sementara fasilitas manufaktur berubah dari PT Mercedes-Benz Indonesia menjadi PT Inchcape Indomobil Manufacturing Indonesia.

Chief Executive Officer Inchcape Indomobil Distribution Indonesia Roelof Lamberts menjelaskan, terdapat ruang yang cukup besar seiring hengkangnya PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) dari Wanaherang.

Hal ini lantaran akuisisi yang dilakukan oleh Inchcape, dan Indomobil untuk Mercedes-Benz tidak mencakup kendaraan komersil yang dirakit oleh Daimler.

“Sebelumnya kami juga memiliki kendaraan komersil dari daimler untuk bus, dan truk. Mereka meninggalkan fasilitas sehingga ada ruang yang akan kami integrasikan dengan merek lain,” katanya di Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Sementara itu, Daimler akan memindahkan lokasi fasilitas manufakturnya yang terletak di Wanaherang ke daerah Cikarang. Manajemen Daimler Daimler Truck AG menilai Indonesia masih menjadi strategi dari pemasaran sehingga terdapat investasi tambahan dalam rangka pemindahan pabrik tersebut.

Alhasil, terdapat ruang yang sangat cukup untuk merakit mobil-mobil yang dipasarkan oleh Great Wall Motor. Rencananya, merek asal China tersebut akan merakit model hybrid Tank 500 HEV, Haval H6 HEV, dan battery electric vehicle (BEV) bernama Ora.

Sebelumnya, President Director Inchcape Indonesia Khoo Shao Tze menjelaskan, pabrik seluas 41 hektare di Wanaherang belum dimanfaatkan secara optimal sehingga masih ada ruang untuk produksi mobil Great Wall Motors tanpa mengganggu produksi Mercedes-Benz.

“Kami tidak bisa memiliki bisnis yang mempengaruhi bisnis yang sudah ada di sini,” katanya saat ditemui Bisnis di Jakarta, baru-baru ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper