Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Citroen Mulai Rakit Mobil Listrik E-C3 Semester II/2024 di Purwakarta

Perakitan mobil listrik Citroen E-C3 akan dimulai pada semester II/2024 di Purwakarta, Jawa Barat.
Mobil Listrik Citroen E-C3/ Citroen Indonesia
Mobil Listrik Citroen E-C3/ Citroen Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA — Citroen Indonesia berencana untuk mulai merakit mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) E-C3 di Purwakarta pada paruh kedua tahun ini.

CEO Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw mengatakan mulainya perakitan untuk mobil listrik E-C3 merupakan wujud keseriusan dan komitmen jangka panjang merek asal Prancis tersebut untuk pasar Indonesia.

“Regulasi [pemerintah] sudah cukup baik dengan program pemanfaatan insentif bagi kendaraan  listrik berbasis baterai. Hal ini tentu membuat kami bersemangat dalam mengembangkan mobil listrik,” katanya kepada Bisnis, Rabu (17/7/2024).

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan mobil listrik Citroen E-C3 telah mencapai 131 unit sepanjang semester I/2024. Adapun, pengiriman kepada dealer telah dilakukan sejak Mei 2024.

Menurutnya, Citroen sebagai satu-satunya merek asal Eropa yang harganya terjangkau sangat mengedepankan fokusnya terhadap kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen untuk memiliki kendaraan.

“Citroen E-C3 juga telah teruji dengan baik dengan banyaknya review positif dari media tentang suspensinya yang nyaman dan handling yang stabil,” tuturnya.

Di satu sisi, dia menilai pasar mobil listrik cukup menantang tahun ini seiring banyaknya merek dan model baru yang turut meramaikan produknya. Namun, hal ini membuat  calon konsumen bisa memilih sesuai kebutuhannya, mulai dari kenyamanan, fitur, jarak tempuh dan lain sebagainya.

Sebagai informasi, Citroen telah memperoleh izin untuk melakukan impor mobil listrik secara utuh atau completely built up (CBU) dengan bebas bea masuk, serta Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). 

Hal ini tertuang dalam Surat Persetujuan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia nomor 1/KBLBB-CBU/1/OSS/PMDN 2024 kepada PT National Assemblers, selaku perusahaan perakitan dari PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS).

Insentif dari pemerintah ini akan dipergunakan selama masa transisi sampai dengan dimulainya kegiatan produksi Citroen Ë-C3 All Electric dalam negeri maksimal sampai 2026. 

Pada tahap awal, mobil listrik Citroen E-C3 dipasarkan melalui skema completely built up (CBU) atau impor utuh. Bahkan, sudah ada 500 unit mobil listrik yang dikapalkan dari pabrik di India untuk proses serah terima kepada konsumen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper